Pakai Rok Mini, Kesucian Karyawan Cantik Nyaris Hilang di Lift
Pakai Rok Mini, Kesucian Karyawan Cantik Nyaris Hilang di Lift
A
A
A
MEDAN - WF (28) karyawan berparas cantik di bursa saham Interpland Gedung Uniland Plaza Jalan MT Haryono nyaris kehilangan kesucian.
Pasalnya, warga Jalan Amal, Gang Bersama, Gatot Subroto Medan itu mengaku mengelami pelecehan seksual dan hampir diperkosa saat berada di dalam Lift, Senin (29/2/2015).
Kepada petugas, WF mengaku peristiwa miris itu terjadi saat korban hendak naik ke lantai lima menggunakan lift gedung tersebut. Disaat bersamaan, seseorang yang diketahui bernama Badi, juga naik dalam lift yang sama dan tujuan yang sama dengan korban.
Diduga, pelaku yang tak tahan melihat kemolekan tubuh korban, langsung memeluknya (korban) dari belakang, kemudian menciuminya. Apalagi, korban mengenakan pakaian seksi dengan rok mini di atas lutut dan ketat.
“Posisiku di depan pintu lift, dia (pelaku) berada di belakangku ketika itu. Entah apa sebabnya aku langsung dipeluk dia dari belakang, menciumiku," kata WF, saat membuat pengaduan ke SPKT Polsek Medan Timur.
Beruntung aksi pemerkosaan itu gagal dilakukan. Sebab, tidak lama setelah pelaku memeluk dan menciuminya dari belakang, lift tersebut langsung terbuka karena sudah sampai di lantai lima.
Selama berada didalam lift pelaku sempat mengancam agar tidak melakukan perlawanan sehingga korban tidak bisa berbuat banyak kecuali hanya berusaha menutupi bagian tertentu agar tidak terbuka sebelum pintu lift terbuka.
Begitu juga dengan Body stocking nya (korban) agak sulit dibuka pelaku sehingga aksi perkosaan itu tidak berhasil dilakukan.
"Rok saya sudah ditariknya ke atas, tetapi Body stocking ku agak susah dibukanya, makanya tidak jadi diperkosa karena udah keburu terbuka pintu liftnya," ujarnya.
Sedangkan dia (pelaku), sambung WF, sudah sempat membuka Resleting celananya dan mengeluarkan kelaminnya. "Dia (pelaku) sempat menggesek-gesekkannya (kelamin) sebelum aku lari setelah pintu terbuka," sebut dia.
Setelah berhasil menyelamatkan diri, masih kata dia, dirinya langsung meminta tolong kepada petugas keamanan Uniland Plaza.
"Pelaku diketahui bernama Badi, pegawai salah satu perisahaan perkebunan di Sumut ini," terangnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Inspektur Polisi satu (Iptu) Ucox P Nugraha Rambe saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mempelajari Laporan Pengaduan (LP) korban dan akan segera melakukan tindak lanjut.
"Laporannya sedang kita pelajari, namun begitu kita akan segera kita tindak lanjuti untuk menangkap pelaku," pungkasnya.
Pasalnya, warga Jalan Amal, Gang Bersama, Gatot Subroto Medan itu mengaku mengelami pelecehan seksual dan hampir diperkosa saat berada di dalam Lift, Senin (29/2/2015).
Kepada petugas, WF mengaku peristiwa miris itu terjadi saat korban hendak naik ke lantai lima menggunakan lift gedung tersebut. Disaat bersamaan, seseorang yang diketahui bernama Badi, juga naik dalam lift yang sama dan tujuan yang sama dengan korban.
Diduga, pelaku yang tak tahan melihat kemolekan tubuh korban, langsung memeluknya (korban) dari belakang, kemudian menciuminya. Apalagi, korban mengenakan pakaian seksi dengan rok mini di atas lutut dan ketat.
“Posisiku di depan pintu lift, dia (pelaku) berada di belakangku ketika itu. Entah apa sebabnya aku langsung dipeluk dia dari belakang, menciumiku," kata WF, saat membuat pengaduan ke SPKT Polsek Medan Timur.
Beruntung aksi pemerkosaan itu gagal dilakukan. Sebab, tidak lama setelah pelaku memeluk dan menciuminya dari belakang, lift tersebut langsung terbuka karena sudah sampai di lantai lima.
Selama berada didalam lift pelaku sempat mengancam agar tidak melakukan perlawanan sehingga korban tidak bisa berbuat banyak kecuali hanya berusaha menutupi bagian tertentu agar tidak terbuka sebelum pintu lift terbuka.
Begitu juga dengan Body stocking nya (korban) agak sulit dibuka pelaku sehingga aksi perkosaan itu tidak berhasil dilakukan.
"Rok saya sudah ditariknya ke atas, tetapi Body stocking ku agak susah dibukanya, makanya tidak jadi diperkosa karena udah keburu terbuka pintu liftnya," ujarnya.
Sedangkan dia (pelaku), sambung WF, sudah sempat membuka Resleting celananya dan mengeluarkan kelaminnya. "Dia (pelaku) sempat menggesek-gesekkannya (kelamin) sebelum aku lari setelah pintu terbuka," sebut dia.
Setelah berhasil menyelamatkan diri, masih kata dia, dirinya langsung meminta tolong kepada petugas keamanan Uniland Plaza.
"Pelaku diketahui bernama Badi, pegawai salah satu perisahaan perkebunan di Sumut ini," terangnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Inspektur Polisi satu (Iptu) Ucox P Nugraha Rambe saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mempelajari Laporan Pengaduan (LP) korban dan akan segera melakukan tindak lanjut.
"Laporannya sedang kita pelajari, namun begitu kita akan segera kita tindak lanjuti untuk menangkap pelaku," pungkasnya.
(nag)
Explore More