Terpeleset ke Parit, Ibu di Jepara Hilang Terseret Arus

Jum'at, 26 Februari 2016 - 06:27 WIB
Terpeleset ke Parit,...
Terpeleset ke Parit, Ibu di Jepara Hilang Terseret Arus
A A A
SEMARANG - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang menginformasikan seorang ibu hanyut dan hilang di parit yang bermuara ke Sungai Pecangaan, Kabupaten Jepara.

Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto menyebut, korban bernama Sri Murti Dian Anggraini (50), warga RT5/RW2, Pecangaan Kulon, Jepara. Insiden terjadi Kamis sekitar pukul 21.00 WIB.

"Korban bersama anaknya baru pulang dari sebuah acara di rumah temannya. Mereka berjalan beriringan, posisi Sri di trotoar, anaknya berjalan di bawah trotoar," ungkapnya melalui siaran pers yang diterima SINDO, Kamis (25/2/2016) malam.

Saat berjalan di trotoar, tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke parit tepat di sebelah trotoar. Parit mempunyai lebar satu meter dan berkedalaman dua meter.

Korban diduga tidak menyadari telah berada di pinggir trotoar berbatasan dengan parit. Sebab, permukaan trotoar dan parit tertutup air setelah hujan deras turun.

"Korban sempat akan ditolong Torikhul Hadi, penjual makanan di dekat lokasi. Namun karena arus deras, korban tidak mampu ditolong," lanjutnya.

Koordinator Pos SAR Jepara, Agung Hari Prabowo menambahkan korban Sri hanyut ke arah Sungai Pecangaan. "Berjarak 50 meter dari lokasi jatuhnya Sri," kata Hari.

Tak lama setelah kejadian, petugas Basarnas Jepara menerima informasi dan langsung menuju lokasi jatuh. Petugas Basarnas Pos SAR Jepara dan tim SAR gabungan telah melakukan pencarian.

"Sudah menyusur parit hingga muara sungai namun belum membuahkan hasil. Kami akan menyisir di Sungai Pecangaan karena diduga korban terbawa sampai ke sana," lanjutnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)