Pengikut 'Raja Terakhir' Dibekali Koin dan Kulit Pisang
A
A
A
CIREBON - Aktivitas 'raja terakhir' di Cirebon, Jawa Barat, rupanya telah lama diendus. Terungkap, orang-orang yang datang ke kediamannya dibekali uang receh dalam kulit pisang.
Berdasarkan informasi, seorang pria yang mengaku sebagai 'raja terakhir' beraktivitas di Jalan Evakuasi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Belakangan diketahui, unsur muspika di wilayah tersebut telah mengetahui adanya aktivitas seseorang yang mengklaim diri sebagai raja terakhir.
"Dia mengklaim namanya Raja Muhammad Hasanudin atau dikenal Baginda Raja Muhammad Hasanudin (pada berita sebelumnya ditulis berinisial MA), yang mengaku sebagai raja terakhir nusantara dan raja dari segala raja," ungkap Lurah Sunyaragi Rustim, Kamis (25/2/2016).
Hasanudin, lanjutnya, diketahui memiliki atau mengelola sebuah yayasan. Kediamannya di salah satu gang di Jalan Evakuasi, menurut Rustim, beberapa kali diketahui didatangi banyak orang yang di antaranya menggunakan kendaraan umum.
Rumah yang ditempati Hasanudin, ungkap Rustim, berstatus kontrakan milik seorang pria bernama Abdul Kholik. Meski begitu, lanjutnya, pihaknya menilai aktivitas yang dilakukan Hasanudin, terlepas dari klaimnya sebagai raja terakhir, belumlah meresahkan.
"Kami anggap belum terlalu meresahkan, tapi tetap kami pantau pergerakannya melalui petugas babinkamtibmas," tegasnya.
Hanya dia mengakui, satu hal yang unik, setiap seusai pertemuan, mereka yang datang ke kediaman Hasanudin diberi uang koin senilai Rp2.500 dalam kulit pisang.
Meski belum diketahui pasti tujuannya, dari pengakuan sejumlah orang yang mengikuti pertemuan itu, uang koin tersebut dipercaya bisa bertambah.
PILIHAN:
Nenek yang Telinganya Digerogoti Belatung Dievakuasi dari Hutan
Berdasarkan informasi, seorang pria yang mengaku sebagai 'raja terakhir' beraktivitas di Jalan Evakuasi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Belakangan diketahui, unsur muspika di wilayah tersebut telah mengetahui adanya aktivitas seseorang yang mengklaim diri sebagai raja terakhir.
"Dia mengklaim namanya Raja Muhammad Hasanudin atau dikenal Baginda Raja Muhammad Hasanudin (pada berita sebelumnya ditulis berinisial MA), yang mengaku sebagai raja terakhir nusantara dan raja dari segala raja," ungkap Lurah Sunyaragi Rustim, Kamis (25/2/2016).
Hasanudin, lanjutnya, diketahui memiliki atau mengelola sebuah yayasan. Kediamannya di salah satu gang di Jalan Evakuasi, menurut Rustim, beberapa kali diketahui didatangi banyak orang yang di antaranya menggunakan kendaraan umum.
Rumah yang ditempati Hasanudin, ungkap Rustim, berstatus kontrakan milik seorang pria bernama Abdul Kholik. Meski begitu, lanjutnya, pihaknya menilai aktivitas yang dilakukan Hasanudin, terlepas dari klaimnya sebagai raja terakhir, belumlah meresahkan.
"Kami anggap belum terlalu meresahkan, tapi tetap kami pantau pergerakannya melalui petugas babinkamtibmas," tegasnya.
Hanya dia mengakui, satu hal yang unik, setiap seusai pertemuan, mereka yang datang ke kediaman Hasanudin diberi uang koin senilai Rp2.500 dalam kulit pisang.
Meski belum diketahui pasti tujuannya, dari pengakuan sejumlah orang yang mengikuti pertemuan itu, uang koin tersebut dipercaya bisa bertambah.
PILIHAN:
Nenek yang Telinganya Digerogoti Belatung Dievakuasi dari Hutan
(zik)