Hendak Buang Air Besar di Sungai, Sukiran Terseret Arus
A
A
A
KENDAL - Seorang kakek tewas setelah terpeleset dan terseret banjir di Sungai Kendal, Senin (22/2/2016) pagi. Diduga, korban yang hendak buang air besar, terjatuh dan terbawa arus Sungai Kendal yang meluap.
Korban bernama Sukiran ditemukan 6 km dari lokasi kali pertama terjatuh. Polisi harus menggunakan perahu untuk mengevakuasi mayat korban yang mengapung di muara Sungai Kendal di Kelurahan Bandengan Kota, Kendal, Jawa Tengah.
Saat ditemukan, jasad warga Kelurahan Sukodono RT 5 RW 2 Kota Kendal, Jawa Tengah itu mengenakan celana pendek dan baju serta tanpa alas kaki.
Menurut Hari Subagyo, korban tinggal seorang diri. Diduga, saat bangun pagi dan hendak buang air besar di sungai, korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
Kondisi sungai saat itu sedang banjir setelah semalam diguyur hujan lebat. Arus sungai yang deras membuat korban terseret dan tidak bisa menepi.
"Warga sempat mendengar teriakan minta tolong, namun derasnya arus sungai akibat banjir menenggelamkan korban hingga enam kilometer," kata Hari Subagyo.
Kapolsek Kota Kendal Iptu Edi Subagyo mengatakan, korban sekitar pukul 05.00 berjalan di pinggir sungai. Korban terpeleset dan terseret arus sungai yang deras, hingga ditemukan sudah meninggal di muara sungai.
Mayat korban dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Soewondo untuk divisum. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan, korban tewas murni akibat tenggelam dan terseret banjir Sungai Kendal," ujarnya.
Setelah divisum, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Kasus ini dalam penanganan Polsek Kota Kendal dan Polres Kendal.
Korban bernama Sukiran ditemukan 6 km dari lokasi kali pertama terjatuh. Polisi harus menggunakan perahu untuk mengevakuasi mayat korban yang mengapung di muara Sungai Kendal di Kelurahan Bandengan Kota, Kendal, Jawa Tengah.
Saat ditemukan, jasad warga Kelurahan Sukodono RT 5 RW 2 Kota Kendal, Jawa Tengah itu mengenakan celana pendek dan baju serta tanpa alas kaki.
Menurut Hari Subagyo, korban tinggal seorang diri. Diduga, saat bangun pagi dan hendak buang air besar di sungai, korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
Kondisi sungai saat itu sedang banjir setelah semalam diguyur hujan lebat. Arus sungai yang deras membuat korban terseret dan tidak bisa menepi.
"Warga sempat mendengar teriakan minta tolong, namun derasnya arus sungai akibat banjir menenggelamkan korban hingga enam kilometer," kata Hari Subagyo.
Kapolsek Kota Kendal Iptu Edi Subagyo mengatakan, korban sekitar pukul 05.00 berjalan di pinggir sungai. Korban terpeleset dan terseret arus sungai yang deras, hingga ditemukan sudah meninggal di muara sungai.
Mayat korban dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Soewondo untuk divisum. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan, korban tewas murni akibat tenggelam dan terseret banjir Sungai Kendal," ujarnya.
Setelah divisum, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Kasus ini dalam penanganan Polsek Kota Kendal dan Polres Kendal.
(zik)