Pol PP Garuk 13 Wanita Diduga Pelayan Hidung Belang
A
A
A
PADANG - Maraknya isu Gay, Lesbian Biseksual dan Transgender (LGBT) serta instruksi Wali Kota Padang, Satuan Polisi Pamon Praja pun menggelar razia.
Hasilnya, sebanyak 13 wanita diduga pelayan hidung belang digaruk dari beberapa titik lokasi, Jumat (19/2/2016) dini hari.
Kanit Intel Sat Pol PP Padang Syamsul Ridwan mengatakan, penertiban terhadap wanita malam dan prilaku yang menyimpang akan terus di tingkatkan.
"Sesuai intruksi dari wali kota Padang, tentang semaraknya isu LGBT, dan wanita- wanita malam," ujarnya.
Petugas melakukan patroli di Jalan Diponegoro yang terindikasi dijadikan tempat mangkal wanita-wanita malam dengan mengunakan mobil ketika melakukan transasi.
"Saat penertiban itu, petugas berhasil mengamankan satu orang wanita berpakaian tidak seronoh yang sedang duduk di atas mobil Avanza diindikasi tengah menunggu lelaki hidung belang," ujarnya.
Selanjutnya petugas Satpol PP juga melakukan Razia di Tugu Gempa, tepatnya di Jalan Gereja Padang, karena sudah larut tengah malam masih ada beberapa orang cewek yang berkumpul bercampur laki-laki di lokasi tugu tersebut
Sehingga anggota yang melakukan patroli menanyakan kartu identitas kepada wanita-wanita yang ada di lokasi, namun mereka tidak dapat melihatkanya ke petugas akhirnya terpaksa membawa mereka ke Mako Satpol PP Padang.
Tidak hanya itu, di depan Fujiyama, Satpol PP Padang juga menertibkan satu orang wanita yang tengah duduk-duduk di atas mobil sambil menikmati di iringi musik yang keras.
"Saat di lakukan pemeriksaan pada mobil yang di parkir tersebut personil menemukan minuman sejenis alkohol dan satu orang wanita di dalamnya," katanya.
Sempat terjadi bentrok antara petugas dengan laki-laki teman wanita tersebut karena dia mencoba membawa kabur perempuan tersebut, namun berhasil dihalangi oleh personil dan menaikannya ke atas mobil satpol PP.
Razia wanita malam dilanjutkan ke kawasan Pondok, di sana petugas menertibkan 5 orang wanita. Wanita- wanita tersebut dibawa Mako Satpol PP jalan Tan Malaka Padang, untuk dilakukan pembinaan dan di proses sesuai aturan
Hasilnya, sebanyak 13 wanita diduga pelayan hidung belang digaruk dari beberapa titik lokasi, Jumat (19/2/2016) dini hari.
Kanit Intel Sat Pol PP Padang Syamsul Ridwan mengatakan, penertiban terhadap wanita malam dan prilaku yang menyimpang akan terus di tingkatkan.
"Sesuai intruksi dari wali kota Padang, tentang semaraknya isu LGBT, dan wanita- wanita malam," ujarnya.
Petugas melakukan patroli di Jalan Diponegoro yang terindikasi dijadikan tempat mangkal wanita-wanita malam dengan mengunakan mobil ketika melakukan transasi.
"Saat penertiban itu, petugas berhasil mengamankan satu orang wanita berpakaian tidak seronoh yang sedang duduk di atas mobil Avanza diindikasi tengah menunggu lelaki hidung belang," ujarnya.
Selanjutnya petugas Satpol PP juga melakukan Razia di Tugu Gempa, tepatnya di Jalan Gereja Padang, karena sudah larut tengah malam masih ada beberapa orang cewek yang berkumpul bercampur laki-laki di lokasi tugu tersebut
Sehingga anggota yang melakukan patroli menanyakan kartu identitas kepada wanita-wanita yang ada di lokasi, namun mereka tidak dapat melihatkanya ke petugas akhirnya terpaksa membawa mereka ke Mako Satpol PP Padang.
Tidak hanya itu, di depan Fujiyama, Satpol PP Padang juga menertibkan satu orang wanita yang tengah duduk-duduk di atas mobil sambil menikmati di iringi musik yang keras.
"Saat di lakukan pemeriksaan pada mobil yang di parkir tersebut personil menemukan minuman sejenis alkohol dan satu orang wanita di dalamnya," katanya.
Sempat terjadi bentrok antara petugas dengan laki-laki teman wanita tersebut karena dia mencoba membawa kabur perempuan tersebut, namun berhasil dihalangi oleh personil dan menaikannya ke atas mobil satpol PP.
Razia wanita malam dilanjutkan ke kawasan Pondok, di sana petugas menertibkan 5 orang wanita. Wanita- wanita tersebut dibawa Mako Satpol PP jalan Tan Malaka Padang, untuk dilakukan pembinaan dan di proses sesuai aturan
(nag)