Longsor, Jalur Ciamis-Majalengka-Kuningan Dialihkan

Selasa, 16 Februari 2016 - 00:24 WIB
Longsor, Jalur Ciamis-Majalengka-Kuningan Dialihkan
Longsor, Jalur Ciamis-Majalengka-Kuningan Dialihkan
A A A
MAJALENGKA - Ruas jalan nasional Cikijing-Kuningan-Ciamis-Tasikmalaya, di Blok Cipadung Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, mengalami amblas akibat diterjang longsor.

Akibat peristiwa itu, mobil Isuzu Phanter Nopol B 2267 B yang dikemudikan Prayuda Iswadi, warga Jalan Raya Kedoya No 5, RT 3/6, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terseret ke jurang hingga kedalaman 30 meter.

Dalam peristiwa itu, Prayuda mengalami luka ringan dan kini menjalani perawatan di RS Kuningan. Mobilnya sampai kini masih terkubur material longsor dan belum bisa dievakuasi karena sulitnya medan yang berada di pinggir jurang.

Arus lalu lintas di jalur itu dialihkan untuk sementara. Sedangkan kendaraan yang datang dari arah Ciamis-Kuningan-Cirebon dialihkan ke jalur Talaga-Maja-Cigasong-Sumber-Cirebon dan sebaliknya, terkecuali motor masih bisa melintas.

Di pertigaan jalan Cikijing-Ciamis-Kuningan, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat sudah memasang rambu lalu lintas agar para pengguna kendaraan tidak melintasi jalur Ciamis-Cikijing-Kuningan.

Menurut saksi mata yang juga warga Desa Sindangpanji Irawan (35), longsor terjadi pada Minggu 14 Februari 2016 malam. Ketika itu, hujan deras terus mengguyur sejak sore hari.

"Saat mobil terseret longsor, ada warga yang menyaksikan dan langsung mengabari warga lain serta aparat kepolisian setempat. Malam itu juga korban bisa dievakuasi dan langsung dilarikan ke RS Kuningan," katanya, Senin (16/2/2016).

Sementara itu, Kepala Pelaksana Kegiatan Jalan Nasional Lohbener-Indramayu-Majalengka-Cirebon Permana Adi Santosa mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kementrian Pekerjaan Umum.

"Sampai saat ini kami belum mengetahui penanganan apa yang akan dilakukan. Nanti tim dari Kementrian PU yang akan melakukan survai telebih dulu, baru setelah itu diketahui bagaimana cara penangananya," jelasnya.

Pihaknya juga akan meminta kepada Bupati Majalengka agar membuat rekomendasi mengenai terjadinya bencana longsor sebagai bahan dasar pengajuan perbaikan jalan ke Kementrian PU. "Kami akan minta Pak bupati memberikan rekomendasi," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6586 seconds (0.1#10.140)