Jembatan Ambrol, Ratusan Warga di Banyuwangi Terisolir
A
A
A
BANYUWANGI - Jembatan yang menghubungkan dua dusun di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur, ambrol diterjang banjir. Akibatnya, ratusan warga kampung 25 desa setempat terisolir.
Derasnya hujan yang mengguyur kawasan Pengunungan Tumpang Pitu sepanjang malam membuat debit air Sungai Baung tinggi. Selain membawa material tanah dan bebatuan, pepohonan yang berada di tepi sungai pun tumbang terbawa air.
Material yang terbawa arus sungai itu menyangkut diantara gorong–gorong jembatan dan menyebabkan jembatan ambrol. Padahal, jembatan yang sangat vital itu baru rampung dibangunan satu bulan lalu.
Namun kencangnya arus sungai dan kuatnya dorongan material yang terbawa olehnya tidak sanggup ditahan oleh jembatan, sehingga ruas jembatan ambrol dan memutus akses masyarakat sekitar.
Putusnya jembatan penghubung dua dusun di Desa Barurejo ini membuat warga harus menempuh jalan alternatif dengan melintas di tengah hutan yang berjarak lebih dari 10 kilometer dari dusun yang satu kedusun yang lain.
Warga berharap, pemerintah daerah segera membangun kembali jembatan yang ambrol akibat banjir tersebut agar aktivitas warga dan siswa sekolah kembali berjalan normal.
Derasnya hujan yang mengguyur kawasan Pengunungan Tumpang Pitu sepanjang malam membuat debit air Sungai Baung tinggi. Selain membawa material tanah dan bebatuan, pepohonan yang berada di tepi sungai pun tumbang terbawa air.
Material yang terbawa arus sungai itu menyangkut diantara gorong–gorong jembatan dan menyebabkan jembatan ambrol. Padahal, jembatan yang sangat vital itu baru rampung dibangunan satu bulan lalu.
Namun kencangnya arus sungai dan kuatnya dorongan material yang terbawa olehnya tidak sanggup ditahan oleh jembatan, sehingga ruas jembatan ambrol dan memutus akses masyarakat sekitar.
Putusnya jembatan penghubung dua dusun di Desa Barurejo ini membuat warga harus menempuh jalan alternatif dengan melintas di tengah hutan yang berjarak lebih dari 10 kilometer dari dusun yang satu kedusun yang lain.
Warga berharap, pemerintah daerah segera membangun kembali jembatan yang ambrol akibat banjir tersebut agar aktivitas warga dan siswa sekolah kembali berjalan normal.
(san)