KPAI Sebut Penculik Bocah di Depok Mirip Kasus Emon

Kamis, 11 Februari 2016 - 11:35 WIB
KPAI Sebut Penculik...
KPAI Sebut Penculik Bocah di Depok Mirip Kasus Emon
A A A
JAKARTA - Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda mengatakan kasus penculikan dan pembunuhan Jamaludin (7) mirip dengan kasus predator anak Emon di Sukabumi, Jawa Barat beberapa tahun lalu.

"Kedekatan dengan korban itu sekitar tiga bulan. Tersangka membuat anak merasa nyaman. Persis yang dilakukan Emon yang di Sukabumi," kata Erlinda kepada Sindonews, Kamis (11/2/2016).

Erlinda melanjutkan, modus yang digunakan tersangka Januar Arifin alias Begeng (35) yakni mengimingi uang. Kepada korban, Begeng pun rela menunggu sampai waktu pulang sekolah. (Baca: Bocah 7 Tahun Dibunuh Penculik di Lubang Buaya)

"Anak itu dikasih uang Rp2000 buat sewa playstation. Tersangka ini paling pintar ambil hati si anak. Harusnya kan orangtua yang memiliki keterampilan seperti ini," tambahnya.

Sepulang sekolah, lanjut Erlinda, Begeng biasa bertemu di toko batu akik. Di sanalah mereka memulai komunikasi sejak tiga bulan terakhir.

Saat ditanya dengan apa Begeng membawa Jamaludin dari Depok menuju ke Cipayung Jakarta Timur, Begeng enggan menjawabnya. "Dia bilang ya dibawa saja. Bilangnya jalan-jalan. Kan anak kecil itu paling suka jalan-jalan," tutupnya.

PILIHAN:

Ayah Mirna Menahan Diri untuk Telanjangi Jessica Wongso

Kematian Mirna Terkait Persaingan Bisnis, Ini Kata Darmawan Salihin
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5271 seconds (0.1#10.24)