Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian

Selasa, 09 Februari 2016 - 22:00 WIB
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian
A A A
SRAGEN - Latif Syah Rizal Firdaus (10) tewas tenggelam di kubangan bekas galian Bego sedalam 3 meter di Dukuh Sumberejo, Desa Kaliwedi Gondang, Sragen. Peristiwa yang terjadi pada Selasa sore (9/2/2016) sekitar pukul 16.30 WIB terjadi saat Latif bersama teman temannya Nior (8) Rama (7) dan Isam (8) berenang di lokasi penambangan tanah yang tergenang air hingga membentuk kubangan.

Lahan tersebut diketahui milik Sunardi (50) warga Dukuh Ngablak, Desa Kroyo, Kecamatan Karangmalang.

Mereka semula berenang bersama sama dalam kubangan bekas galian tanah tersebut. Namun Latif tiba-tiba tenggelam. Korban terperangkap di tempat yang dalam dan tidak kunjung muncul di permukaan.

Mengetahui Latif tenggelam dan tidak kunjung muncul, ketiga anak tersebut pulang memberitahukan kepada orang tua korban yakni Sumarno (45).

Mendapat laporan ketiga anak tersebut, bergegas Sumarno pergi ke lokasi dan segera mencari dengan cara menyelam ke dalam dasar kubangan.

Setelah beberapa saat dicari ternyata anaknya masih berada di dasar kubangan dengan kedalaman sekira 3 meter dalam posisi pakai celana pendek tidak pakai baju dan sudah meninggal dunia. Meski demikian Sumarno tetap membawa anaknya ke Puskesmas Gondang.

Kapolsek Gondang AKP Yohanes Trisnanto bersama dengan Unit identifikasi Satuan Reserse Kriminal Resor Sragen segera menuju ke lokasi kejadian.

Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo juga mengecek langsung penanganan perkara tersebut. Pengecekan terhadap kondisi tubuh korban dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Kecamatan Gondang diperoleh keterangan bahwa pada tubuh korban tidak didapatkan adanya tanda-tanda kekerasan.

”Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas oleh orang tuanya,” terang Kasubag Humas AKP Saptiwi.

Dia menjelaskan, langkah selanjutnya keluarga korban dengan didampingi kepala desa menyatakan menerima dan tidak akan mengajukan tuntutan apapun. Karena tidak ada tanda kekerasan pada jasad korban selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0215 seconds (0.1#10.140)