Dua Jembatan di Binjai Terputus Akibat Banjir

Selasa, 09 Februari 2016 - 19:59 WIB
Dua Jembatan di Binjai...
Dua Jembatan di Binjai Terputus Akibat Banjir
A A A
BINJAI - Banjir yang merendam ribuan rumah di Kota Binjai, tidak hanya merusak rumah puluhan warga yang terbawa arus. Namun dua jembatan juga mengalami kerusakan hingga terputus akibat gerusan air yang cukup deras.

Dua jembatan yang terputus ini terletak di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pahlawan, Binjai Kota dan Diponegoro, Kelurahan Mencirim, Binjai Timur.

Akibat peristiwa ini menimbulkan akses warga untuk melintas terhambat. Untuk sementara warga harus memutar arah dan menempuh jarak cukup jauh agar sampai tujuan mereka. "Ambruk yang terjadi jelang malam hari gitu bang," timpal Rudi, warga disana.

Terlebih di jembatan di Jalan Diponegoro, Kelurahan Mencirim, Binjai Timur misalnya. Jembatan ini merupakan akses untuk menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Binjai Timur dan Binjai Selatan.

Akibat terjangan air banjir yang cukup deras. Jembatan ini terputus pada bagian pangkal sambungan darat ke titi jembatan.

"Ya, kami minta segera diperbaikilah bang. Karena kami sulit melintas dan harus memutar arah yang cukup jauh gara - gara ambruk ini," sambung Erwin.

Abrasi yang terjadi membuat jembatan ambruk. Sehingga warga tidak bisa melintas. Beberapa wargapun memasang plang telah terjadi kerusakan jembatan di persimpangan Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai Timur.

Sedangkan untuk jembatan Kelurahan Pahlawan Binjai Kota juga mengalami pengikisan di bagian pondasi jembatan.

Hal ini berdampak jembatan rawan dilalui kendaraan sehingga jalur dialihkan ke jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota, yang tadinya satu arah, kembali dijadikan jalur dua arah.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nanang Eka Sumantri, yang langsung turun meninjau lokasi mengakui, kalau kedua jembatan akan segera mengalami perbaikan.

Hal ini dikarenakan masih ada dana perawatan untuk memperbaiki jembatan yang rusak akibat abrasi terjangan air banjir.

Untuk memperbaikinya papar dia, sore ini pihak Dinas PU menurunkan alat berat guna melakukan penimbunan jembatan yang ambruk terkena abrasi agar dapat segera dilintasi masyarakat.

"Selain melakukan penimbunan, Kita juga akan melakukan perbaikan dan membutuhkan waktu sebulan agar bisa pulih kembali seperti semula," tegas Kadis PU.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)