Usai Makan Nasi Sop, Belasan Santri Dilarikan ke RSUD
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Sedikitnya 12 santri dari Pondok Pesantren Al Hikmah Karangmojo dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari karena mengalami keracunan. Sebelumnya para santri tersebut mual-mual dan muntah serta pusing setelah menikmati santap makan dengan nasi ayam, sop serta teh botol bantuan pihak ketiga.
Salah satu santri ponpes tersebut Attin Solichah mengungkapkan, peristiwa mual dan pusing ini dirasakan para santri sejak Senin malam 8 Februari. Waktu itu Ponpes menerima bantuan makan malam dan semua santri melahapnya.
”Beberapa jam berselang, beberapa santri mengeluhkan mual dan pusing. Karena hingga esok hari tak kunjung sembuh, pihak ponpes kemudian melarikan 12 santri ke RSUD untuk diberikan pertolongan.Kejadian sejak tadi malam. Setelah menyantap makanan ada beberapa santri yang mulai mengeluh pusing dan mual,” tuturnya kepada wartawan saat menunggu temannya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wonosari, Selasa (9/2/2016).
Namun demikian setelah mendapatkan pertolongan, para santri sudah diperkenankan pulang. Tinggal dua orang santri yang masih harus mendapatkan infus menunggu proses pemulihan saja.
Salah satu pengajar di Ponpes Al Hikmah Budi mengungkapkan, kondisi para santri hanya tidak fit saja. Diapun tidak bisa memastikan penyebab mual dan pusing yang diderita 12 santri tersebut karena makanan atau hal lainnya.
”Kalau keracunan makanan, sebanyak 450 santri juga makan makan yang sama, namun hanya 12 yang mual, ini mungkin karena ketahanan tubuh yang turun saja,” ucapnya singkat.
Pengasuh Ponpes AL Hikmah Harun Al Rosyid. Diapun mengaku kalau beberapa santri di ponpesnya mengeluh pusing dan mual.
”Tadi malam kita menerima 180 bungkus nasi dengan sop dan semua di bagian ke santri, namun ada beberapa yang mual,” katanya.
Untuk mendapatkan pertolongan, kemudian para santri dilarikan ke RSUD.”Namun semua sudah baik dan bisa dibawa pulang,” ungkapnya.
Terpisah, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Aris Suryanto membenarkan adanya belasan santri dari Pondok Al Hikmah yang dirawat di RSUD.
Namun dia mengaku hingga kemarin siang seluruh santri sudah dibawa pulang dan hanya menjalani rawat jalan. “Memang sempat dirawat di IGD, tapi setelah kondisinya membaik, mereka diperbolehkan pulang,” kata Aris.
Dugaan sementara, para santri memang mengalami keracunan makanan.” Dugaan memang keracunan sop yang dimakan. Kalau jumlah yang terkena memang ini berkaitan dengan kondisi tubuh ada yang kuat ada yang tidak,” pungkasnya.
Salah satu santri ponpes tersebut Attin Solichah mengungkapkan, peristiwa mual dan pusing ini dirasakan para santri sejak Senin malam 8 Februari. Waktu itu Ponpes menerima bantuan makan malam dan semua santri melahapnya.
”Beberapa jam berselang, beberapa santri mengeluhkan mual dan pusing. Karena hingga esok hari tak kunjung sembuh, pihak ponpes kemudian melarikan 12 santri ke RSUD untuk diberikan pertolongan.Kejadian sejak tadi malam. Setelah menyantap makanan ada beberapa santri yang mulai mengeluh pusing dan mual,” tuturnya kepada wartawan saat menunggu temannya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wonosari, Selasa (9/2/2016).
Namun demikian setelah mendapatkan pertolongan, para santri sudah diperkenankan pulang. Tinggal dua orang santri yang masih harus mendapatkan infus menunggu proses pemulihan saja.
Salah satu pengajar di Ponpes Al Hikmah Budi mengungkapkan, kondisi para santri hanya tidak fit saja. Diapun tidak bisa memastikan penyebab mual dan pusing yang diderita 12 santri tersebut karena makanan atau hal lainnya.
”Kalau keracunan makanan, sebanyak 450 santri juga makan makan yang sama, namun hanya 12 yang mual, ini mungkin karena ketahanan tubuh yang turun saja,” ucapnya singkat.
Pengasuh Ponpes AL Hikmah Harun Al Rosyid. Diapun mengaku kalau beberapa santri di ponpesnya mengeluh pusing dan mual.
”Tadi malam kita menerima 180 bungkus nasi dengan sop dan semua di bagian ke santri, namun ada beberapa yang mual,” katanya.
Untuk mendapatkan pertolongan, kemudian para santri dilarikan ke RSUD.”Namun semua sudah baik dan bisa dibawa pulang,” ungkapnya.
Terpisah, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Aris Suryanto membenarkan adanya belasan santri dari Pondok Al Hikmah yang dirawat di RSUD.
Namun dia mengaku hingga kemarin siang seluruh santri sudah dibawa pulang dan hanya menjalani rawat jalan. “Memang sempat dirawat di IGD, tapi setelah kondisinya membaik, mereka diperbolehkan pulang,” kata Aris.
Dugaan sementara, para santri memang mengalami keracunan makanan.” Dugaan memang keracunan sop yang dimakan. Kalau jumlah yang terkena memang ini berkaitan dengan kondisi tubuh ada yang kuat ada yang tidak,” pungkasnya.
(sms)