Dendam, Pelajar Ini Cari Begal dengan Sebilah Golok
A
A
A
PALEMBANG - Arizal (17), pelajar SMA tertangkap polisi membawa senjata tajam jenis golok di kawasan Jakabaring, Senin (8/2/2016) sore.
Pelaku yang beralamat di Jalan Abikusno Lorong Kemana,R T 47/5, Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang ini diamankan ke Mapolresta Palembang.
Ketika ditanya polisi apa alasan pelajar itu membawa golok. Arizal berdalih, ingin mencari penjahat yang membegalnya beberapa waktu lalu.
"Saya mau di begal orang pak di sana (Jakabaring). Makanya saya mau cari para pelaku itu," kata Arizal.
Afrizal mengaku dendam karena nyaris tewas salah satu pelaku menggunakan motor Honda Supra X menebaskan samurai ke arahnya tepatnya di depan Bank SumselBabel Jakabaring. Beruntung ia berhasil menghindar dan selamat.
"Saat itu, mereka nyuruh saya minggir, saya tengah membawa motor. Saya tak mau minggir, terus satu dari mereka yang di bonceng nebas saya pake pedang, untungnya tidak kena," akunya.
Makanya hari ini, ia berencana membalas dendam mencari para pelaku tersebut. Karena kelelahan memutari kawasan Jakabaring Arizal beristirahat di Taman Pelangi Dekranasda.
"Lagi istirahat ada motor patroli polisi shabara. Saya digeledah ada golok dan langsung diamankan," keluhnya kesal.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, pelaku diancam UU Darurat dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Pelaku diamankan bersama barang bukti. Jelas ini pelanggaran," tegasnya.
Marully juga akan memperlajari alasan pelaku. Pelaku bisa saja memiliki motif yang sama yakin menjadi pelaku begal.
Berdasarkan laporan yang masuk tindak kejahatan di kawasan Jakabaring apakah ciri ciri pelaku ini masuk daftar laporan dari para korban. "Ini masih kita dalami, apalagi dia pelaku tentunya akan kita proses," pungkasnya.
Pelaku yang beralamat di Jalan Abikusno Lorong Kemana,R T 47/5, Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang ini diamankan ke Mapolresta Palembang.
Ketika ditanya polisi apa alasan pelajar itu membawa golok. Arizal berdalih, ingin mencari penjahat yang membegalnya beberapa waktu lalu.
"Saya mau di begal orang pak di sana (Jakabaring). Makanya saya mau cari para pelaku itu," kata Arizal.
Afrizal mengaku dendam karena nyaris tewas salah satu pelaku menggunakan motor Honda Supra X menebaskan samurai ke arahnya tepatnya di depan Bank SumselBabel Jakabaring. Beruntung ia berhasil menghindar dan selamat.
"Saat itu, mereka nyuruh saya minggir, saya tengah membawa motor. Saya tak mau minggir, terus satu dari mereka yang di bonceng nebas saya pake pedang, untungnya tidak kena," akunya.
Makanya hari ini, ia berencana membalas dendam mencari para pelaku tersebut. Karena kelelahan memutari kawasan Jakabaring Arizal beristirahat di Taman Pelangi Dekranasda.
"Lagi istirahat ada motor patroli polisi shabara. Saya digeledah ada golok dan langsung diamankan," keluhnya kesal.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, pelaku diancam UU Darurat dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Pelaku diamankan bersama barang bukti. Jelas ini pelanggaran," tegasnya.
Marully juga akan memperlajari alasan pelaku. Pelaku bisa saja memiliki motif yang sama yakin menjadi pelaku begal.
Berdasarkan laporan yang masuk tindak kejahatan di kawasan Jakabaring apakah ciri ciri pelaku ini masuk daftar laporan dari para korban. "Ini masih kita dalami, apalagi dia pelaku tentunya akan kita proses," pungkasnya.
(nag)