Lagi, Dua Bocah di Jombang Meninggal Akibat Demam Berdarah
A
A
A
JOMBANG - Dua bocah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kembali dilaporkan tewas akibat demam berdarah. Satu bocah tewas setelah dilarikan ke RSUD Jombang dan satu bocah lagi tewas setelah lima hari dirawat di rumah sakit swasta.
Korban pertama bernama Raihan Jihadan Aljauziyah (5). Putra kedua pasangan Marsaid dan Dewi Untari, warga Desa Jogoroto, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini, meninggal dunia Kamis (4/2/2016) di RSUD Jombang dan telah dimakamkan di hari yang sama.
Marsaid, ayah korban, mengaku sangat kecewa dengan sikap pemerintah yang selama ini tidak pernah melakukan antisipasi atas merebaknya kasus demam berdarah.
Meski sudah banyak korban, sampai saat ini di desanya belum pernah ada fogging atau pemberantasan sarang nyamuk. Akibatnya, putra tercintanya ikut menjadi korban demam berdarah dan meninggal dunia.
Hal yang sama juga dialami Masrur Ridho dan Astinah, warga Desa Alang-alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Putri mereka yang berusia 6 tahun, Aqila Fitria Hanum, juga meninggal dunia akibat terkena demam berdarah.
Aqila mengembuskan napas terakhirnya setelah lima hari dirawat di RS Unipdu Medika Jombang.
Menurut Astinah, selama anaknya dirawat di rumah sakit, dokter belum bisa memastikan jenis penyakit. Setelah kondisinya kritis, dokter menyatakan Aqila terkena demam berdarah sehingga harus dirujuk ke RSUD Jombang.
Namun, saat masih berkemas-kemas dan hendak berangkat, Aqila yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak ini akhirnya meninggal dunia.
PILIHAN:
Tujuh Oknum Wartawan Edarkan Uang Palsu Senilai Rp690 Juta
Korban pertama bernama Raihan Jihadan Aljauziyah (5). Putra kedua pasangan Marsaid dan Dewi Untari, warga Desa Jogoroto, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini, meninggal dunia Kamis (4/2/2016) di RSUD Jombang dan telah dimakamkan di hari yang sama.
Marsaid, ayah korban, mengaku sangat kecewa dengan sikap pemerintah yang selama ini tidak pernah melakukan antisipasi atas merebaknya kasus demam berdarah.
Meski sudah banyak korban, sampai saat ini di desanya belum pernah ada fogging atau pemberantasan sarang nyamuk. Akibatnya, putra tercintanya ikut menjadi korban demam berdarah dan meninggal dunia.
Hal yang sama juga dialami Masrur Ridho dan Astinah, warga Desa Alang-alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Putri mereka yang berusia 6 tahun, Aqila Fitria Hanum, juga meninggal dunia akibat terkena demam berdarah.
Aqila mengembuskan napas terakhirnya setelah lima hari dirawat di RS Unipdu Medika Jombang.
Menurut Astinah, selama anaknya dirawat di rumah sakit, dokter belum bisa memastikan jenis penyakit. Setelah kondisinya kritis, dokter menyatakan Aqila terkena demam berdarah sehingga harus dirujuk ke RSUD Jombang.
Namun, saat masih berkemas-kemas dan hendak berangkat, Aqila yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak ini akhirnya meninggal dunia.
PILIHAN:
Tujuh Oknum Wartawan Edarkan Uang Palsu Senilai Rp690 Juta
(zik)