Diduga Malapraktik, Bayi 11 Bulan Meninggal di RSUD Ako Usai Disuntik

Senin, 01 Februari 2016 - 15:54 WIB
Diduga Malapraktik, Bayi 11 Bulan Meninggal di RSUD Ako Usai Disuntik
Diduga Malapraktik, Bayi 11 Bulan Meninggal di RSUD Ako Usai Disuntik
A A A
MAMUJU UTARA - Aqifa Putri berusia bayi 11 bulan meninggal di RSUD Ako, Kabupaten Mamuju Utara karena dugaan malapraktik. Karena korban, meninggal di RSUD Ako Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat setelah disuntik perawat rumah sakit tersebut.

Sebelumnya sang bayi 11 bulan itu diantar orang tuanya ke RSUD Ako karena muntah-muntah.

Namun usai disuntik oleh perawat sang bayi langsung kejang-kejang hingga menghembuskan nafas terakhirnya sejam setelah tiba di rumah sakit.

Sementara Muh Yahya dan istrinya tak menyangka jika anaknya yang masih mungil itu meninggal begitu cepat.

Menurut sang ayah Muhammad Yahya anaknya kesayangannya tersebut mengalami muntah-muntah pada Minggu siang kemarin sekitar pukul 11.30 WIB.

Lalu dia bersama istrinya membawa ke RSUD Ako. namun satu jam kemudian atau sekitar pukul 12.30 WIB, Aqifa menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Saat itu, kata Yahya, petugas medis baru saja menyuntikkan tindakan infus ke lengan sang bayi yang menyebabkan dia kejang-kejang.l

“Saat anak saya disuntik oleh perawat sempat salah satu dari mereka menarik tangan dari perawat yang melakukan penyuntikan. Sehingga cairan suntikan tersebut tidak habis masuk kedalam tangan Aqifa setelah disuntik dan dipasangi infus kemudian kejang – kejang,” timpalnya

Di saat yang bersamaan perawat di RSUD Ako menyampaikan kalau Aqifa harus dirujuk padahal sebelum disuntik masih dalam keadaan normal.

“Namun belum sempat dibuatkan surat rujukan anak saya sudah meninggal. Sedangkan kondisi Aqifa saat itu kuku dan bibirnya langsung membiru,” ujar Yahya.

Sementara Kepala TU RSUD Ako Ibrahim mengaku sampai saat ini belum ada penyampaian dari dokter jaga terkait adanya bayi yang meninggal dan yang berhak memberikan keterangan terkait itu adalah dokter jaga.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7153 seconds (0.1#10.140)