Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Sumiah Pilih Gantung Diri

Jum'at, 29 Januari 2016 - 15:53 WIB
Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Sumiah Pilih Gantung Diri
Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Sumiah Pilih Gantung Diri
A A A
CIAMIS - Seorang nenek bernama Sumiah (60), warga Dusun Cimamut, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Ciamis, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sumiah gantung diri menggunakan tali tambang yang dipasang di bambu atap kamar mandi, Jumat siang (29/1). Aksi nenek Sumiah itu lantaran frustasi komplikasi penyakit jantung dan paru-paru sejak beberapa tahun yang tidak kunjung sembuh.

Korban ditemukan pertama kali oleh cucunya Aip Saepul Nurohim (12), saat akan berkunjung ke rumah neneknya yang tidak jauh dari rumahnya, namun saat tiba di rumah seluruh pintu dalam keadaan terkunci.

Setelah berputar putar rumah kemudian Aip mencoba mengintip dari sela-sela pintu belakang yang langsung berhadap-hadapan dengan kamar mandi, Aip kaget melihat tubuh neneknya telah menggantung pada seutas tali tambang.

Aip langsung berteriak dan berlari untuk memberitahu kerabatnya bahwa neneknya menggantung di rumahnya. Kerabat dan warga sekitar langsung mendatangi rumah dan membuka pintu dengan cara mencongkel pintu di bagian kuncinya.

"Aip berteriak-teriak si ema-si ema ngagantung, lalu saya bersama warga langsung pergi ke rumah nenek aip, pas pintu di buka ema sumiah telah meninggal dunia dengan posisi menggantung," ungkap kerabat dan juga tetangga korban Dede Hardisuta (50), saat ditemui di tempat kejadian.

Dede menduga, Sumiah nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri, lantaran frustasi dengan penyakit komplikasi yang dideritanya sejak bertahun-tahun yang tidak kunjung sembuh, meski beberapa kali berupaya pengobatan.

"Saya langsung memberitahukan kepada keluarga dan melaporkannya ke Polsek Ciamis, pas diketemukan saya dan yang lainnya tidak berani menyentuh korban, karena menunggu kepolisian, setelah ada petugas baru korban diturunkan," ucapnya.

Dede mengatakan sehari-hari korban hanya tinggal dengan suaminya, namun terkadang cucunya ikut menginap di rumah neneknya, saat kejadian korban di rumah sendirian karena suaminya sedang bekerja.

Sementara itu, Kapolsek Ciamis Kompol Bujang Harapan mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung terjun ke tempat kejadian bersama tim identifikasi Polres Ciamis.

Setelah dilakukan pemeriksaan visum luar tidak diketemukan tanda-tanda bekas kekerasan dan penganiayaan, sehingga diduga korban bunuh diri.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengidap penyakit komplikasi jantung dan paru-paru yang tidak sembuh-sembuh.

"Setelah dilakukan pemeriksaan visum luar oleh tim identifikasi dan dokter, tidak ditemukan tanda kekerasan, kesimpulan sementara korban murni bunuh diri," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5313 seconds (0.1#10.140)