Jenasah Agus Susanto Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Dimakamkan di Kendal
A
A
A
KENDAL - Jenazah Agus Susanto korban kapal tenggelam di Johor, Malaysia asal Kendal, Jawa Tengah Jumat dinihari (29/1/2016) tiba di rumah duka Desa Botomulyo, Cepiring Kendal. Isak tangis keluarga pecah ketika jenazah dating. Jenasah langsung dikebumikan di pemakaman umum desa setempat.
Sebelumnya keluarga dan tetangga korban kapal tenggelam sudah menunggu kedatangan jenazah Agus Susanto sejak Kamis sore 28 Januari.
Namun karena mengalami beberapa kali penundaan jenasah baru tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Kamis tengah malam dan tiba di rumah duka Jumat dinihari.
Isak tangis mengiringi kedatangan jenasah Agus Susanto yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia, Senin 25 Januari lalu.
Sementara ke tiga anaknya yang masih berusia belia nampak tabah seakan tidak merasa kehilangan orangtuanya.
Ketiganya tetap bermain seperti biasa namun istri Agus Susanto, Siti Maimunah tidak bisa pulang karena masih bekerja sebagai TKI di Singapura.
Ibu Agus, Sri Badriah juga nampak tegar dan dia nampak tabah bersama keluarga lainnya menerima kedatangan jenasah anaknya.
Petugas Kementerian Luar Negeri Susapto Anggoro Broto yang mengantar jenazah dari Johor Malaysia menyampaikan pada keluarga pemerintah tidak bisa membantu banyak melainkan hanya membantu mempercepat kepulangan jenazah Agus.
Dengan menggunakan mobil ambulans milik sebuah sebuah partai politik, jenazah korban yang sudah dalam peti mati ini disemayamkan di depan rumah.
Tidak menunggu lama setelah didoakan jenazah korban langsung dikebumikan di pemakaman umum tak jauh dari rumahnya.
Menurut Soleha perwakilan keluarga, awalnya keluarga akan membongkar jenazah Agus yang ada di dalam peti mati.
Namun karena berbagai pertimbangan akhirnya tidak jadi dan ikhlas serta pasrah atas kematian Agus Susanto.
Sebelumnya keluarga dan tetangga korban kapal tenggelam sudah menunggu kedatangan jenazah Agus Susanto sejak Kamis sore 28 Januari.
Namun karena mengalami beberapa kali penundaan jenasah baru tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Kamis tengah malam dan tiba di rumah duka Jumat dinihari.
Isak tangis mengiringi kedatangan jenasah Agus Susanto yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia, Senin 25 Januari lalu.
Sementara ke tiga anaknya yang masih berusia belia nampak tabah seakan tidak merasa kehilangan orangtuanya.
Ketiganya tetap bermain seperti biasa namun istri Agus Susanto, Siti Maimunah tidak bisa pulang karena masih bekerja sebagai TKI di Singapura.
Ibu Agus, Sri Badriah juga nampak tegar dan dia nampak tabah bersama keluarga lainnya menerima kedatangan jenasah anaknya.
Petugas Kementerian Luar Negeri Susapto Anggoro Broto yang mengantar jenazah dari Johor Malaysia menyampaikan pada keluarga pemerintah tidak bisa membantu banyak melainkan hanya membantu mempercepat kepulangan jenazah Agus.
Dengan menggunakan mobil ambulans milik sebuah sebuah partai politik, jenazah korban yang sudah dalam peti mati ini disemayamkan di depan rumah.
Tidak menunggu lama setelah didoakan jenazah korban langsung dikebumikan di pemakaman umum tak jauh dari rumahnya.
Menurut Soleha perwakilan keluarga, awalnya keluarga akan membongkar jenazah Agus yang ada di dalam peti mati.
Namun karena berbagai pertimbangan akhirnya tidak jadi dan ikhlas serta pasrah atas kematian Agus Susanto.
(sms)