Maling Bobol Rumah Wartawan di Kota Serang
A
A
A
SERANG - Rumah wartawan media cetak di Provinsi Banten, Aditya Ramadhan (29) yang berada di lingkungan Pandean Kidul, Kota Serang disatroni kawanan pencuri, Kami (28/1/2016) dini hari.
Informasi yang dihimpun, kawanan maling ini diperkirakan beraksi sekitar pukul 03.00 WIB saat penghuni rumah sedang terlelap tidur, jendela yang berada di samping rumah menjadi jalan masuk pencuri.
Penghuni rumah kaget saat bangun untuk Salat Subuh, mengetahui harta benda yang berada di dalam rumah sudah hilang, yakni lima unit telepon genggam yang berada di dalam kamar tidur, tiga unit laptop, dan uang tunai sebesar Rp750 ribu yang di simpan dalam tas raib.
"Maling masuk dari jendela samping rumah, jendelanya dibongkar, memang enggak pakai teralis, padahal kondisi rumah lagi ramai," kata Aditya kepada wartawan, di kediamannya.
Melihat kondisi rumahnya sudah didatangi tamu yang tak diundang, Pemilik rumah kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Serang.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Sudah laporan ke Polres Serang, kerugian Rp20 juta, semoga cepat ditangkap," jelasnya.
Informasi yang dihimpun, kawanan maling ini diperkirakan beraksi sekitar pukul 03.00 WIB saat penghuni rumah sedang terlelap tidur, jendela yang berada di samping rumah menjadi jalan masuk pencuri.
Penghuni rumah kaget saat bangun untuk Salat Subuh, mengetahui harta benda yang berada di dalam rumah sudah hilang, yakni lima unit telepon genggam yang berada di dalam kamar tidur, tiga unit laptop, dan uang tunai sebesar Rp750 ribu yang di simpan dalam tas raib.
"Maling masuk dari jendela samping rumah, jendelanya dibongkar, memang enggak pakai teralis, padahal kondisi rumah lagi ramai," kata Aditya kepada wartawan, di kediamannya.
Melihat kondisi rumahnya sudah didatangi tamu yang tak diundang, Pemilik rumah kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Serang.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Sudah laporan ke Polres Serang, kerugian Rp20 juta, semoga cepat ditangkap," jelasnya.
(nag)