Uang Rupiah dengan Coretan Lambang ISIS Gegerkan Warga
A
A
A
CIAMIS - Warga Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis sempat digegerkan dengan temuan dua lembar uang pecahan Rp50.000 dengan coretan mirip lambang Islam State of Iraq and Syria (ISIS) menggunakan spidol hitam pada bagian permukaannya.
Khawatir menimbulkan keresahan di masyarakat akhirnya uang tersebut diamankan oleh Kodim 0613 Ciamis.
"Uang ini sempat menjadi perbincangan warga, didapat dari sebuah warung kelontongan di wilayah Kecamatan Cisaga, untuk siapa yang mengedarkannya kita masih mendalaminya dengan melakukan penyelidikan bekerjasama dengan kepolisian," ujar Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Rudy Jan Pribadi.
Pihaknya belum mengetahui motif dan tujuan dari orang yang bertanggung jawab itu membuat coretan berlambang ISIS tersebut, apa hanya iseng-iseng saja memanfaatkan situasi tentang isu ISIS saat ini atau memiliki tujuan tertentu.
Menurutnya mencoret-coret mata uang rupiah juga melanggar hukum positif dan mencerminkan tidak menghargai uang yang dikeluarkan oleh negara Republik Indonesia.
"Mungkin saja karena ada pihak-pihak tertentu yang sengaja atau iseng mencorat-coret uang tersebut dengan lambang ISIS, bila masyarakat menemukan uang itu lagi, langsung saja serahkan kepada aparat setempat," ungkapnya.
Rudy menghimbau, masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan hal apapun yang dapat menimbulkan kegaduhan dan kondusifitas wilayah, apalagi dengan hal tulisan berlambang ISIS pada uang tersebut.
"Kepada masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal seperti ini, kalau memang ada yang mencurigakan sebaiknya segera melapor kepada pihak yang berwajib, untuk menjaga dan menangkal hal yang mencurigakan sebaiknya kembali membangkitkan siskamling dan memberlakukan wajib lapor 1 x 24 jam," pungkasnya.
Khawatir menimbulkan keresahan di masyarakat akhirnya uang tersebut diamankan oleh Kodim 0613 Ciamis.
"Uang ini sempat menjadi perbincangan warga, didapat dari sebuah warung kelontongan di wilayah Kecamatan Cisaga, untuk siapa yang mengedarkannya kita masih mendalaminya dengan melakukan penyelidikan bekerjasama dengan kepolisian," ujar Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Rudy Jan Pribadi.
Pihaknya belum mengetahui motif dan tujuan dari orang yang bertanggung jawab itu membuat coretan berlambang ISIS tersebut, apa hanya iseng-iseng saja memanfaatkan situasi tentang isu ISIS saat ini atau memiliki tujuan tertentu.
Menurutnya mencoret-coret mata uang rupiah juga melanggar hukum positif dan mencerminkan tidak menghargai uang yang dikeluarkan oleh negara Republik Indonesia.
"Mungkin saja karena ada pihak-pihak tertentu yang sengaja atau iseng mencorat-coret uang tersebut dengan lambang ISIS, bila masyarakat menemukan uang itu lagi, langsung saja serahkan kepada aparat setempat," ungkapnya.
Rudy menghimbau, masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan hal apapun yang dapat menimbulkan kegaduhan dan kondusifitas wilayah, apalagi dengan hal tulisan berlambang ISIS pada uang tersebut.
"Kepada masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal seperti ini, kalau memang ada yang mencurigakan sebaiknya segera melapor kepada pihak yang berwajib, untuk menjaga dan menangkal hal yang mencurigakan sebaiknya kembali membangkitkan siskamling dan memberlakukan wajib lapor 1 x 24 jam," pungkasnya.
(nag)