Liburan ke Yogya, 2 Turis AS Kemalingan Rp115 Juta

Rabu, 27 Januari 2016 - 09:43 WIB
Liburan ke Yogya, 2...
Liburan ke Yogya, 2 Turis AS Kemalingan Rp115 Juta
A A A
BANTUL - Dua orang wisatawan asal Amerika Serikat (AS) Mr Kenneth Kohles dan Ms Ildiko terpaksa harus gigit jari setelah barang-barangn di dalam mobilnya hilang disikat maling.

Aksi nahas yang menimpa dua wisatawan tersebut terjadi di Dusun Kasongan, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, pada Selasa 26 Januari 2016. Akibat kejadian tersebut, dua wisatawan ini mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Berdasarkan penuturan sopir mereka Andreas Fernando (36) warga Mantrijeron, Yogyakarta, kejadian tersebut bermula ketika dirinya mengantar dua orang wisatawan asal Amerika Serikat berkeliling Yogyakarta.

"Mereka minta diantar ke sentra kerajinan gerabah di wilayah Kabupaten Bantul. Saya antar ke Kasongan,” terangnya, kepada wartawan, Rabu (27/1/2016).

Dia langsung mengantar kedua tamu ke sebuah toko yang cukup besar di wilayah tersebut. Kedua tamu tersebut langsung masuk ke dalam toko untuk melihat barang-barang. Sementara dia pergi ke tempat biasa sopir-sopir menunggu tamu.

Dia mendapat suguhan minuman dari pemilik toko sembari menunggu tamunya berbelanja. Namun tiba-tiba dia terkejut mendengar teriakan dari penjaga warung depan toko yang berteriak ada maling sembari menunjuk mobilnya.

Dia lantas bergegas menuju mobilnya dan melihat ada orang yang mengambil barang-barang dari dalam mobil melalui kaca bagian belakang yang telah dipecah sebelumnya. Dia pun berusaha mengejar maling tersebut.

“Tetapi maling tersebut keburu kabur menggunakan sepeda motor. Saya tidak berhasil mengejarnya,” paparnya.

Atas kejadian tersebut, korban menderita kerugian cukup banyak. Dua orang wisatawan itu harus kehilangan telepon genggam, laptop, dua buah buku paspor atas nama keduanya, sebuah kartu kredit, dan kartu ATM dari dua bank internasional.

Uang tunai yang dimiliki oleh kedua wisatawan tersebut raib, masing-masing Rp2 juta dan USD7.400. Kapolsek Kasihan, Kompol Suwandi mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut.

Lebih lanjut dia mengimbau kepada warga agar tidak lengah dan meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Karena pencurian dengan modus pecah kaca sudah sering terjadi.

“Kami harap agar tidak meninggalkan barang berharganya di dalam mobil. Lengah sedikit harta melayang, seperti yang dialami dua turis ini. Karena lengah, harta senilai Rp115 juta melayang,” ujarnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9751 seconds (0.1#10.140)