Dua Bocah Terseret Arus Sungai
A
A
A
SEMARANG - Dua bocah warga RT15/RW11, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, hilang terseret arus sungai di Jomblang, Selasa (26/1/2016) petang.
Dua korban bernama; Aditya (14) siswa kelas VII SMP dan Seka (12) siswa SD. Pada insiden yang terjadi sekira pukul 16.45 WIB itu, Aditya bisa ditemukan selamat tim SAR Basarnas Semarang dan SAR gabungan.
"Satu masih pencarian," ungkap Humas Basarnas Semarang, Maulana Affandi, via siaran pers yang diterima Koran SINDO.
Sementara, Koordinator Basarnas Nurman Mujianto, mengatakan dua korban awalnya hanyut saat hendak mengambil buah pepaya yang jatuh di sungai. "Tapi saat itu arusnya deras, hujan mengguyur Kota Semarang," tambahnya.
Karena itu, korban akhirnya terseret. Tak lama, warga yang tahu langsung menghubungi petugas dan melakukan pencarian.
Pencarian ini, Basarnas dibantu PMI, Tagana, SARDA Jateng dan warga, memfokuskan penyisiran dengan menyusur aliran kali di sekitar Pasar Mrican Getas Mulyo, Jomblang. Hal ini mengingat menurut informasi warga, korban kali terakhir berada di wilayah itu.
Dua korban bernama; Aditya (14) siswa kelas VII SMP dan Seka (12) siswa SD. Pada insiden yang terjadi sekira pukul 16.45 WIB itu, Aditya bisa ditemukan selamat tim SAR Basarnas Semarang dan SAR gabungan.
"Satu masih pencarian," ungkap Humas Basarnas Semarang, Maulana Affandi, via siaran pers yang diterima Koran SINDO.
Sementara, Koordinator Basarnas Nurman Mujianto, mengatakan dua korban awalnya hanyut saat hendak mengambil buah pepaya yang jatuh di sungai. "Tapi saat itu arusnya deras, hujan mengguyur Kota Semarang," tambahnya.
Karena itu, korban akhirnya terseret. Tak lama, warga yang tahu langsung menghubungi petugas dan melakukan pencarian.
Pencarian ini, Basarnas dibantu PMI, Tagana, SARDA Jateng dan warga, memfokuskan penyisiran dengan menyusur aliran kali di sekitar Pasar Mrican Getas Mulyo, Jomblang. Hal ini mengingat menurut informasi warga, korban kali terakhir berada di wilayah itu.
(sms)