2 Wisatawan Bandung yang Terseret Ombak di Kuta Ditemukan Tewas
A
A
A
DENPASAR - Dua wisatawan asal Bandung korban terseret arus di Pantai Doubel Six, Seminyak, Kuta, Badung ditemukan tewas, Selasa (26/1/2016).
Menurut Kepala Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung, I Ketut Ipel, korban pertama ditemukan dari 1 kilometer tempat kejadian sementara korban kedua ditemukan mayatnya sudah mengambang.
"Dua jenazah korban tersebut saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah," katanya. Adapun identitas kedua korban yaitu Surya (28) asal Bandung dan Samsudin (26) asal Bandung.
Kedua korban tersebut hilang pada Senin 25 Januari 2016 pada pukul 18.00 Wita, di pantai Doubel Six, Seminyak, Kuta, Badung.
Pada pukul 17.20 Wita korban bersama saksi yaitu Yanto dan Riki mandi di pantai, kedua korban mandi agak ke tengah sehingga digulung dan dibawa oleh ombak yang besar kemudian saksi melihat korban saat itu langsung menghilang.
Saat itu kedua saksi dengan adanya kejadian tersebut saksi langsung berusaha minta tolong ke petugas Balawista sehingga saat itu juga langsung dilakukan pencarian dan mengingat cuaca semakin gelap maka tim SAR sulit untuk melakukan evakuasi dikarenakan gelombang yang cukup tinggi.
"Wisatawan saat ini harus lebih hati-hati sekarang cuacanya sedang buruk,” paparnya. Dia menjelaskan, Balawista mencari kedua korban bersama Pol Air, BPDB Badung, Basarnas dan instansi terkait lainnya.
Menurut Kepala Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung, I Ketut Ipel, korban pertama ditemukan dari 1 kilometer tempat kejadian sementara korban kedua ditemukan mayatnya sudah mengambang.
"Dua jenazah korban tersebut saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah," katanya. Adapun identitas kedua korban yaitu Surya (28) asal Bandung dan Samsudin (26) asal Bandung.
Kedua korban tersebut hilang pada Senin 25 Januari 2016 pada pukul 18.00 Wita, di pantai Doubel Six, Seminyak, Kuta, Badung.
Pada pukul 17.20 Wita korban bersama saksi yaitu Yanto dan Riki mandi di pantai, kedua korban mandi agak ke tengah sehingga digulung dan dibawa oleh ombak yang besar kemudian saksi melihat korban saat itu langsung menghilang.
Saat itu kedua saksi dengan adanya kejadian tersebut saksi langsung berusaha minta tolong ke petugas Balawista sehingga saat itu juga langsung dilakukan pencarian dan mengingat cuaca semakin gelap maka tim SAR sulit untuk melakukan evakuasi dikarenakan gelombang yang cukup tinggi.
"Wisatawan saat ini harus lebih hati-hati sekarang cuacanya sedang buruk,” paparnya. Dia menjelaskan, Balawista mencari kedua korban bersama Pol Air, BPDB Badung, Basarnas dan instansi terkait lainnya.
(sms)