Puting Beliung Hancurkan 21 Bangunan di Subang
A
A
A
SUBANG - Sedikitnya 21 bangunan, terdiri dari 20 rumah dan satu Masjid di empat kecamatan Kabupaten Subang, rusak dihantam angin puting beliung.
"Puluhan bangunan tersebut rusak terkena bencana puting beliung, yang terjadi dalam tiga pekan terakhir di bulan Januari ini," ujar Kasi Bantuan Bencana Dinas Sosial (Dinsos) Subang, Tito Purwanto.
Dia menuturkan, puluhan bangunan rusak tersebut, di antaranya, dua rumah rusak berat milik Cucu dan Arip warga Dusun Cinangka Desa Ponggang Kecamatan Serangpanjang, yang dihantam angin kencang pada 5 Januari 2016, dan rumah Samin warga Kampung Sukamaju RT 10/05 Desa Neglasari Kecamatan Pagaden, yang hancur pada 9 Januari lalu.
Selanjutnya, tiga rumah dan satu Masjid yang dirusak angin kencang pada 20 Januari lalu, masing-masing milik Didin, Wawan dan Tini, semuanya warga Desa Belendung Kecamatan Cibogo. "Keempat bangunan ini mengalami rusak sedang," ucapnya.
Adapun di Kelurahan Soklat Kecamatan Subang, angin kencang dibarengi hujan deras yang terjadi 20 Januari lalu tersebut, merusak sedikitnya 14 rumah warga.
Tak hanya rumah, hantaman angin juga menumbangkan puluhan pepohonan yang berada di sepanjang jalan Pejuang 45.
Selain bencana angin kencang, sepanjang awal tahun ini, yakni pada 2 Januari 2016, juga terjadi longsor yang merusak rumah milik Arnas warga Kelurahan Pasirkareumbi Kecamatan Subang.
Dengan banyaknya bencana terjadi, yang dipicu meningkatnya intensitas cuac buruk di musim hujan, pihaknya mengimbau warga berlaku siaga.
"Selama musim hujan ini, rawan terjadi ancaman bencana, kemungkinan intensitasnya akan terus meningkat di bulan-bulan Februari hingga Maret. Sehingga, warga diimbau tetap berhati-hati, selalu waspada," pungkasnya.
"Puluhan bangunan tersebut rusak terkena bencana puting beliung, yang terjadi dalam tiga pekan terakhir di bulan Januari ini," ujar Kasi Bantuan Bencana Dinas Sosial (Dinsos) Subang, Tito Purwanto.
Dia menuturkan, puluhan bangunan rusak tersebut, di antaranya, dua rumah rusak berat milik Cucu dan Arip warga Dusun Cinangka Desa Ponggang Kecamatan Serangpanjang, yang dihantam angin kencang pada 5 Januari 2016, dan rumah Samin warga Kampung Sukamaju RT 10/05 Desa Neglasari Kecamatan Pagaden, yang hancur pada 9 Januari lalu.
Selanjutnya, tiga rumah dan satu Masjid yang dirusak angin kencang pada 20 Januari lalu, masing-masing milik Didin, Wawan dan Tini, semuanya warga Desa Belendung Kecamatan Cibogo. "Keempat bangunan ini mengalami rusak sedang," ucapnya.
Adapun di Kelurahan Soklat Kecamatan Subang, angin kencang dibarengi hujan deras yang terjadi 20 Januari lalu tersebut, merusak sedikitnya 14 rumah warga.
Tak hanya rumah, hantaman angin juga menumbangkan puluhan pepohonan yang berada di sepanjang jalan Pejuang 45.
Selain bencana angin kencang, sepanjang awal tahun ini, yakni pada 2 Januari 2016, juga terjadi longsor yang merusak rumah milik Arnas warga Kelurahan Pasirkareumbi Kecamatan Subang.
Dengan banyaknya bencana terjadi, yang dipicu meningkatnya intensitas cuac buruk di musim hujan, pihaknya mengimbau warga berlaku siaga.
"Selama musim hujan ini, rawan terjadi ancaman bencana, kemungkinan intensitasnya akan terus meningkat di bulan-bulan Februari hingga Maret. Sehingga, warga diimbau tetap berhati-hati, selalu waspada," pungkasnya.
(nag)