Pasien DBD Meningkat, RS di Gorontalo Kewalahan

Rabu, 20 Januari 2016 - 09:34 WIB
Pasien DBD Meningkat, RS di Gorontalo Kewalahan
Pasien DBD Meningkat, RS di Gorontalo Kewalahan
A A A
GORONTALO - Rumah Sakit (RS) Dr Aloe Saboe di Gorontalo kewalahan menangani pasien demam berdarah dengue (DBD) yang semakin meningkat. Untuk mengantisipasinya, RS Dr Aloe Saboe menyiapkan bangsal tambahan.

Saat ini, RS Dr Aloe Saboe hanya memiliki tempat tidur yang dapat menampung 350 pasien. Dengan pasien membeludak yang mencapai 450 orang, rumah sakit tersebut terpaksa menggunakan beberapa ruangan tambahan untuk merawat pasien, seperti ruang bermain anak, koridor, serta menambah bangsal.

Sejak awal Januari sampai saat ini, sudah ada 178 pasien DBD di RS tersebut. Dari jumlah itu, kini tersisa 105 pasien yang masih dirawat.

Penderita tersebut didominasi oleh anak-anak. Hampir setiap hari, ada saja pasien DBD anak-anak yang masuk dan dirawat di RS Dr Aloe Saboe.

Menurut Dokter Andang Ilato, Direktur RS Dr Aloe Saboe, mayoritas pasien DBD yang berobat sudah dalam kondisi dengue shock syndrome (DSS).

Saat berada dalam fase ini, demam pasien akan menurun disertai penurunan trombosit dalam darah.

Fase ini kerap mengecoh penderita karena demam yang sudah turun tersebut justru merupakan fase kritis dari DBD.

Sekadar diketahui, dari data Dinas Kesehatan Gorontalo, sejak Desember 2015 hingga pertengahan Januari 2016, penderita DBD terus meningkat. Bahkan, lima di antaranya telah meninggal dunia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4748 seconds (0.1#10.140)