Polda DIY Cari Puluhan Orang Hilang yang Diduga Gabung Gafatar
A
A
A
YOGYAKARTA - Jajaran Ditreskrimum Polda DIY serius dalam upaya pencarian terhadap orang hilang yang ditengarai bergabung dalam ormas Gafatar. Bahkan, mereka intens melakukan komunikasi dengan petugas kepolisian, khususnya dari Polda Kalimantan Barat.
Petugas kepolisian dari Kalbar sudah melakukan pendataan dalam suatu tempat yang diduga tergabung dalam ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
"Kita kirim surat berisi data nama-nama orang yang dilaporkan hilang dari Yogya ke Kapolda Kalbar," kata Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi, Selasa (19/1/2016).
Dia berharap sejumlah nama yang dilaporkan hilang dari Yogyakarta terlacak keberadaannya di Kalbar, khususnya Kabupaten Mempawah. Apalagi, petugas dari Polda Kalbar sudah mendata nama-nama orang dalam suatu tempat yang diduga bergabung dalam ormas Gafatar.
"Informasi yang saya dengar ada 700 nama yang di Mempawah, belum lagi yang di Ketapang. Untuk itu, kita koordinasi dengan petugas di sana," jelasnya.
Jika nanti ada nama orang yang dilaporkan hilang itu merupakan warga Yogyakarta, kata Hudit, upaya pemulangan dilakukan. Karena itu, kerja sama lintas sektor dengan Pemda DIY diperlukan lebih intens.
"Pemda DIY juga ikut bertanggung jawab untuk pembiayaan pemulangan. Kita dari kepolisian mengawal proses pemulangan," jelasnya.
Namun, kata dia, belum diketahui detail berapa jumlah orang asal Yogyakarta yang berada di Kalimantan.
Hingga saat ini, jumlah orang hilang yang dilaporkan ke Polda DIY ada 79 orang, pascaditemukannya dokter Rica pada Senin, 11 Januari 2016. Pagi tadi ada satu laporan orang hilang masuk ke ke Polda DIY.
Petugas kepolisian dari Kalbar sudah melakukan pendataan dalam suatu tempat yang diduga tergabung dalam ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
"Kita kirim surat berisi data nama-nama orang yang dilaporkan hilang dari Yogya ke Kapolda Kalbar," kata Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi, Selasa (19/1/2016).
Dia berharap sejumlah nama yang dilaporkan hilang dari Yogyakarta terlacak keberadaannya di Kalbar, khususnya Kabupaten Mempawah. Apalagi, petugas dari Polda Kalbar sudah mendata nama-nama orang dalam suatu tempat yang diduga bergabung dalam ormas Gafatar.
"Informasi yang saya dengar ada 700 nama yang di Mempawah, belum lagi yang di Ketapang. Untuk itu, kita koordinasi dengan petugas di sana," jelasnya.
Jika nanti ada nama orang yang dilaporkan hilang itu merupakan warga Yogyakarta, kata Hudit, upaya pemulangan dilakukan. Karena itu, kerja sama lintas sektor dengan Pemda DIY diperlukan lebih intens.
"Pemda DIY juga ikut bertanggung jawab untuk pembiayaan pemulangan. Kita dari kepolisian mengawal proses pemulangan," jelasnya.
Namun, kata dia, belum diketahui detail berapa jumlah orang asal Yogyakarta yang berada di Kalimantan.
Hingga saat ini, jumlah orang hilang yang dilaporkan ke Polda DIY ada 79 orang, pascaditemukannya dokter Rica pada Senin, 11 Januari 2016. Pagi tadi ada satu laporan orang hilang masuk ke ke Polda DIY.
(zik)