Jumlah Penderita HIV/AIDS di Magelang Meningkat Tajam

Minggu, 17 Januari 2016 - 00:06 WIB
Jumlah Penderita HIV/AIDS di Magelang Meningkat Tajam
Jumlah Penderita HIV/AIDS di Magelang Meningkat Tajam
A A A
MAGELANG - Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tiap tahunnya mengalami peningkatan tajam. Sejumlah langkah dilakukan untuk menekan jumlah penderita.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang, jumlah penderita HIV/AIDS tiap tahunnya mengalami peningkatan. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2011 jumlah penderita empat orang, 2012 ada 12 orang, 2013 ada 47 orang, 2014 ada 67 orang, dan tahun 2015 ada 79 penderita.

Terkait dengan peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS tiap tahunnya, Pemkab Magelang mengajukan usulan Raperda tentang Penanggulangan HIV/AIDS.

Kepala Dinkes Kabupaten Magelang Hendarto mengatakan, temuan terhadap penderita HIV/AIDS ada yang awalnya merantau, kemudian setelah dinyatakan positif baru kembali. Namun ada juga mereka tinggal di daerah tersebut.

"Kita sekarang memberikan pelayanan secara aktif. Di RSUD ada klinik VCT. Puskesmas dilengkapi dengan layanan IMS kita tambah. Hal ini dilakukan untuk menjaring kasus-kasus baru HIV/AIDS yang belum ditemukan," kata Hindarto seusai mengikuti Sidang Paripurna DPRD Dalam Rangka Penyampaian Jawaban Bupati Magelang atas pandangan DPRD Kabupaten Magelang terhadap 10 Raperda, Sabtu (16/1/2016).

Sejauh ini, kata Hendarto, penderita yang masih sebatas terserang gejala HIV atau AIDS belum menyadarinya. Karena itu, mereka diharapkan untuk segera berobat secara aktif.

"Jangan sampai setelah menjadi penderita HIV/AIDS sulit disembuhkan karena menyangkut masalah kekebalan," katanya.

Terkait tindakan yang akan dilakukan pada tahun ini guna menekan jumlah penderita HIV/AIDS, dia mengatakan bakal meningkatkan pelayanan sarana dan prasana. Dibuka juga klinik-klinik Infeksi Menulat Seksual (IMS) yang memeriksa penyakit menular karena seks. Termasuk pula melibatkan rumah sakit swasta di Kabupaten Magelang, membuat klinik VCT, juga bisa melayani pasien yang berobat.

Selain itu, meningkatkan sarana dan prasana. Obat-obatan untuk penderita HIV/AIDS sudah disediakan oleh Pemprov Jateng dan pemerintah pusat.

Anggota DPRD Kabupaten Magelang Suroso Singgih mengaku prihatin dengan tingginya angka penderita HIV/AIDS. "Dinkes harus mempertajam program promotif dan kuratif, kemudian sosialisasi penyikapan bagi mereka yang telanjur kena," kata Suroso.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6332 seconds (0.1#10.140)