Pamit ke Apotek, Mahasiswi Unrika Dinyatakan Hilang

Rabu, 13 Januari 2016 - 15:17 WIB
Pamit ke Apotek, Mahasiswi Unrika Dinyatakan Hilang
Pamit ke Apotek, Mahasiswi Unrika Dinyatakan Hilang
A A A
BATAM - Pamit beli obat sakit perut ke apotek, Zefny Nelly (21) mahasiswi Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dinyatakan hilang.

Mahasiswa Jurusan Matematika, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini menghilang dari apotek Alam Sehat Batuaji. Pihak keluarga sangat cemas tidak mengetahui keberadaannya dimana sekarang.

Kedua orangtua Nelly, Faridah Ariani (46) dan Azmi (43) warga Tiban Kampung Nomor 24, RT2/RW12, Sekupang melaporkan kehilangan di Polsek Batuaji, Rabu (13/1/2016).

Azmi mengatakan, putrinya itu terakhir kali dilihat adiknya Nella saat berada di Kampus Unrika. Nella pergi dengan Nelly ke kampus untuk mengantar skripsi Nelly sekira pukul 20.00 WIB, Selasa (12/1/2016).

Sejam kemudian Nalla menunggu Nelly di parkiran kampus untuk pulang. Namun, Nelly tak kunjung datang sampai pukul 22.00 WIB.

Sementara kunci sepeda motor sendiri dibawa Nelly sehingga Nella tidak bisa pulang. Merasa janggal Nella menghubungi ayahnya karena Nelly tak kunjung datang.

"Saya pas jaga di kantor, ditelepon adiknya kalau Nelly tak pulang-pulang," ujar Azmi di kantor polisi.

Azmi menuturkan teman Nella bernama Reno sempat mengantar Nelly ke apotek Alam Sehat di depan kampus. Setelah diantar temannya langsung pulang, Nelly mengatakan kalau ada yang menjemputnya.

Setelah itu tidak diketahui lagi keberadaannya. Bahkan Azmi dan keluarganya dapat kabar dari Reno ditinggalkannya di apotek itu. Nelly mengeluhkan sakit perut sehingga minta diatar ke apotek.

"Hilang dari apotek saat membeli obat sakit perut. Kami tahu dari temannya Reno yang mengantar ke apotek itu," ujar Azmi.

Azmi menyampaikan sudah mencari ke mana-mana tapi belum menemukannya. Apalagi handphone Nelly ditinggalnya di dalam jok sepeda motor saat meninggalkan adiknya di kampus.

Azmi menyampaikan selama ini tidak ada masalah keluarga dengan putrinya. Nelly terakhir mengenakan baju warna orange dan berjilbab cokelat. Ciri-ciri putrinya berbadan kurus dan tinggi badan sedang, selama ini bekerja sebagai guru SD Tiban BTN, Sekupang.

"Sudah keliling mencarinya di sekitar Batuaji, baik di apotek, RSUD karena dia sakit. Tapi tak ketemu juga. Sebelum dia pergi tidak ada masalah, lagian baru kali ini dia menghilang," ucap Azmi.

Dia berharap supaya Nelly cepat pulang ke rumah dengan baik-baik. Jika ada masalah selama ini supaya segera dibicarakan dengan baik-baik.

Dia merasa cemas akhir-akhir ini banyak terdengar mahasiswa yang hilang bergabung dengan paham radikal.

"Banyak terdengar yang hilang akhir-akhir ini. Cemas juga mendengaranya. Kalau ada masalah biar dibicarakan dengan baik-baik, yang pengin cepat pulang," katanya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3844 seconds (0.1#10.140)