Gunung Egon Bergejolak, 4 Gunung Api Siaga Level III

Rabu, 13 Januari 2016 - 09:39 WIB
Gunung Egon Bergejolak,...
Gunung Egon Bergejolak, 4 Gunung Api Siaga Level III
A A A
JAKARTA - Aktivitas vulkanik Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami peningkatan. PVMBG menaikkan status Gunung Egon menjadi Siaga (Level III) dari sebelumnya status Waspada (Level II).

Kenaikan Siaga berlaku mulai hari ini pukul 06.00 Wita. Peningkatan aktivitas kegempaan sangat signifikan sejak Selasa 12 Januari 2016. Kegempaan sangat terasa di Desa Egon Gahar, daerah lereng tenggara Gunung Egon.

"Gempa vulkanik dalam dapat memicu peningkatan aktivitas vulkaniknya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kepada wartawan, Kamis (13/1/2016).

Mekanisme gempa vulkanik dalam adalah peretakan batuan di dalam tubuh gunung api yang dapat merupakan implikasi dari presurisasi fluida magmatik dari kedalaman menuju ke permukaan.

Tipe letusan Gunung Egon adalah freatik, yaitu adanya interaksi antara uap magma dengan air di bawah permukaan yang dapat mendorong batuan penutup di dekat permukaan kawah.

"Kepala PVMBG telah melaporkan peningkatan status Siaga kepada Kepala BNPB dan BPBD untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. Rekomendasi PVMBG adalah memperluas radius yang harus dikosongkan," jelasnya.

Sebelumnya, area yang dikosongkan radius 1,5 km, kini menjadi 3 km. Sehingga masyarakat yang tinggal di Desa Egon Gahar harus dievakuasi karena berpotensi terkena awan panas, abu vulkanik pekat, dan lontaran batu pijar jika terjadi erupsi.

Hingga berita ini diturunkan, BNPB masih berkoordinasi dengan BPBD terkait dengan kenaikan status Siaga Gunung Egon. Dengan naiknya status Siaga Gunung Egon, maka dari 127 gunung api aktif di Indonesia ada 1 status Awas (G. Sinabung).

"Lima status Siaga (Gunung Egon, Soputan, Lokon, Karangetang, Bromo), dan 14 status Waspada," jelasnya.

Gunung Egon beberapa kali meletus, yaitu pada periode 1888-1891, 1907, 1925, kemudian selama 79 tahun tidak dilaporkan adanya peningkatan aktivitas.

Pada 28 Januari 2004 kembali meletus hingga Agustus-September 2004. Pada 15 April 2008 kembali meletus dengan indeks eksplosivitas (VEI) 2 dan ketinggian kolom letusan 5.700 m.
(san)
Berita Terkait
Gunung Api Yaman, Disebut...
Gunung Api Yaman, Disebut sebagai Tanda Kiamat dalam Agama Islam Sesuai Hadis
Mengenal Sejarah Gunung...
Mengenal Sejarah Gunung Berapi Purba, Sudah Tahu Belum?
Heboh! Gunung Api Baru...
Heboh! Gunung Api Baru Muncul di Pacitan, Dosen ITB: Teridentifikasi sejak 2006
Soal Gunung Api Erupsi...
Soal Gunung Api Erupsi Bersamaan, Ini Penjelasan Badan Geologi
6 Bulan Terakhir, 9...
6 Bulan Terakhir, 9 Gunung Api Alami Erupsi
Badan Geologi: Gunung...
Badan Geologi: Gunung Api di Indonesia Erupsi 13.543 Kali Sepanjang 2023
Berita Terkini
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
22 menit yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
1 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
2 jam yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
3 jam yang lalu
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
3 jam yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
3 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved