Demam Berdarah Renggut Nyawa Bocah Lima Tahun di Pamekasan
A
A
A
PAMEKASAN - Nur Fadilah, bocah lima tahun warga Jalan Ghazali Kelurahan Jungcancang Pamekasan, Pamekasan, Madura, meninggal dunia setelah terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat di RSUD. dr. Slamet Martodirjo Pamekasan selama sehari. Korban meninggal dunia pada Selasa (12/1/2016) pagi dan dimakamkan di dekat rumahnya.
Ibu korban Sohebah, mengatakan bahwa Nur Fadilah sempat menderita bintik-bintik dan perut kembung selama tiga hari. Sehingga langsung dilarikan oleh orang tuanya ke RSUD Pamekasan.
"Kalau yang menderita demam dan bintik-bintik merah selama tiga hari. Dan dokter memvonis demam berdarah," kata Sohebah.
Selain Nur Fadilah, anaknya Nofal Pratama juga menderita penyakit yang sama. Namun kondisinya membaik sehingga dibawa pulang kerumah. Sementara Nur Fadilah diduga terlambat dibawa ke rumah sakit.
Sementara serangan DBD diduga akibat lingkungan di sekitar rumah korban kotor. Termasuk juga saluran pembuangan air kotor. Kemudian menjadi sarang jentik nyamuk aedes ageypti.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat di RSUD. dr. Slamet Martodirjo Pamekasan selama sehari. Korban meninggal dunia pada Selasa (12/1/2016) pagi dan dimakamkan di dekat rumahnya.
Ibu korban Sohebah, mengatakan bahwa Nur Fadilah sempat menderita bintik-bintik dan perut kembung selama tiga hari. Sehingga langsung dilarikan oleh orang tuanya ke RSUD Pamekasan.
"Kalau yang menderita demam dan bintik-bintik merah selama tiga hari. Dan dokter memvonis demam berdarah," kata Sohebah.
Selain Nur Fadilah, anaknya Nofal Pratama juga menderita penyakit yang sama. Namun kondisinya membaik sehingga dibawa pulang kerumah. Sementara Nur Fadilah diduga terlambat dibawa ke rumah sakit.
Sementara serangan DBD diduga akibat lingkungan di sekitar rumah korban kotor. Termasuk juga saluran pembuangan air kotor. Kemudian menjadi sarang jentik nyamuk aedes ageypti.
(nag)