Puluhan Penderita Demam Berdarah Dirujuk ke RSUD Indramayu
A
A
A
INDRAMAYU - Puluhan pasien penderita penyakit demam berdarah yang sebelumnya dirawat di puskesmas harus dirujuk ke RSUD Indramayu, Jawa Barat. Akibatnya, ruang perawatan di rumah sakit itu dipenuhi pasien demam berdarah.
Senin (11/1/2016), ruang perawatan anak kelas 3 di RSUD Indramayu penuh oleh pasien penderita penyakit demam berdarah yang terus berdatangan. Dalam sehari, ada satu hingga lima anak yang dirujuk ke rumah sakit ini.
Pihak RSUD Indramayu kewalahan menangani pasien demam berdarah yang terus membeludak. Bahkan, rumah sakit ini sudah tidak bisa menampung puluhan pasien anak-anak, sehingga tiga hari terakhir ini pasien demam berdarah terpaksa dirawat lorong-lorong IGD.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu mencatat, sejak bulan Oktober 2015 hingga bulan Januari 2016 ini kasus demam berdarah terus bertambah hingga mencapai 183 kasus dan 18 orang meninggal.
Sugiarti, orangtua pasien, berharap pemerintah setempat bisa melakukan pengasapan atau fogging di desa mereka yang terkena wabah nyamuk aedes aegypti selama musim penghujan.
Senin (11/1/2016), ruang perawatan anak kelas 3 di RSUD Indramayu penuh oleh pasien penderita penyakit demam berdarah yang terus berdatangan. Dalam sehari, ada satu hingga lima anak yang dirujuk ke rumah sakit ini.
Pihak RSUD Indramayu kewalahan menangani pasien demam berdarah yang terus membeludak. Bahkan, rumah sakit ini sudah tidak bisa menampung puluhan pasien anak-anak, sehingga tiga hari terakhir ini pasien demam berdarah terpaksa dirawat lorong-lorong IGD.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu mencatat, sejak bulan Oktober 2015 hingga bulan Januari 2016 ini kasus demam berdarah terus bertambah hingga mencapai 183 kasus dan 18 orang meninggal.
Sugiarti, orangtua pasien, berharap pemerintah setempat bisa melakukan pengasapan atau fogging di desa mereka yang terkena wabah nyamuk aedes aegypti selama musim penghujan.
(zik)