Terlibat Perseteruan Geng ABG, Julio Kena Tikam di Jalan
A
A
A
MANADO - Perseteruan geng Anak Baru Gede (ABG) di Manado memakan korban. Kali ini korbannya adalah Julio Saredei (12). Dia ditikam oleh lawannya FB (14) di pinggang sebelah kanan.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari perseturuan antar geng remaja. Diduga dendam, FB mengincar Julio. Saat korban tengah berjalan bersama temannya Jerico (14), Julio langsung diserang.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menikam korban dari atas motor dan langsung melarikan diri. Beruntung saat itu ada sekuriti Megamas yang sedang berpatroli dan langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Pancaran Kasih.
Aparat kepolisian yang mendapat laporan itu langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pengembangan dengan memeriksa sejumlah saksi.
Tak kurang dari satu jam, aparat berhasil mengidentifikasi pelaku dan membekuknya di sekitar kawasan tersebut dan mengamankan barang bukti senjata tajam (sajam) jenis besi putih.
Kasubbag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi mengatakan, motif penusukan adalah perseteruan geng remaja. Pihaknya mengimbau, pihak orangtua agar mengontrol anak-anaknya yang masih remaja.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari perseturuan antar geng remaja. Diduga dendam, FB mengincar Julio. Saat korban tengah berjalan bersama temannya Jerico (14), Julio langsung diserang.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menikam korban dari atas motor dan langsung melarikan diri. Beruntung saat itu ada sekuriti Megamas yang sedang berpatroli dan langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Pancaran Kasih.
Aparat kepolisian yang mendapat laporan itu langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pengembangan dengan memeriksa sejumlah saksi.
Tak kurang dari satu jam, aparat berhasil mengidentifikasi pelaku dan membekuknya di sekitar kawasan tersebut dan mengamankan barang bukti senjata tajam (sajam) jenis besi putih.
Kasubbag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi mengatakan, motif penusukan adalah perseteruan geng remaja. Pihaknya mengimbau, pihak orangtua agar mengontrol anak-anaknya yang masih remaja.
(san)