Diterkam Buaya,Tubuh Nelayan Tinggal Kepala Hingga Dada
A
A
A
Misran (45) nelayan yang sebelumnya hilang di Perairan Api-api ditemukan tak bernyawa dengan tubuh tinggal bagian kepala hingga dada. Nelayan yang tinggal di Kelurahan Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) itu tewas diterkam buaya muara.
Menurut Kapolsek Muara Jawa AKP Justian, pada Senin 4 Januari 2016 Misran pamit dengan keluarganya untuk mencari ikan di kawasan yang biasa disebut Perairan Api-api. Karena hingga siang tak kunjung, keluarga Misran lalu curiga.
“Keluarga bersama masyarakat kemudian berinisiatif mencari keberadaan Misran. Karena biasanya, siang hari sudah pulang,” kata Justian, Rabu (6/1/2015).
Pencarian difokuskan di Sungai Hantu, tempat yang biasa digunakan Misran mencari ikan. Saat menyusuri sungai, warga menemukan perahu miliknya dalam posisi terbalik.
“Pada Selasa dinihari, warga menemukan tubuh Misran mengapung dengan jarak 30 meter dari perahunya. Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan karena hanya menyisakan kepala tangan hingga bagian dada,” timpalnya.
Diduga kuat, Misran diterkam buaya karena di lokasi penemuan jasadnya merupakan sarang buaya muara. “Kata warga, lokasi itu dikenal dengan sebutan nenek karena merupakan tempat buaya muara bersarang,” pungkasnya.
Menurut Kapolsek Muara Jawa AKP Justian, pada Senin 4 Januari 2016 Misran pamit dengan keluarganya untuk mencari ikan di kawasan yang biasa disebut Perairan Api-api. Karena hingga siang tak kunjung, keluarga Misran lalu curiga.
“Keluarga bersama masyarakat kemudian berinisiatif mencari keberadaan Misran. Karena biasanya, siang hari sudah pulang,” kata Justian, Rabu (6/1/2015).
Pencarian difokuskan di Sungai Hantu, tempat yang biasa digunakan Misran mencari ikan. Saat menyusuri sungai, warga menemukan perahu miliknya dalam posisi terbalik.
“Pada Selasa dinihari, warga menemukan tubuh Misran mengapung dengan jarak 30 meter dari perahunya. Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan karena hanya menyisakan kepala tangan hingga bagian dada,” timpalnya.
Diduga kuat, Misran diterkam buaya karena di lokasi penemuan jasadnya merupakan sarang buaya muara. “Kata warga, lokasi itu dikenal dengan sebutan nenek karena merupakan tempat buaya muara bersarang,” pungkasnya.
(sms)