Dokter Cantik Hilang, Polda DIY Koordinasi dengan Polda Lain

Selasa, 05 Januari 2016 - 09:58 WIB
Dokter Cantik Hilang,...
Dokter Cantik Hilang, Polda DIY Koordinasi dengan Polda Lain
A A A
YOGYAKARTA - Polda DIY telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah lainnya untuk melacak keberadaan dokter cantik dr Richa Tri Handayani dan anaknya Zafran Alif Wicaksono yang hilang saat berada di Yogyakarta.

Sebelumnya dr Richa Tri Handayani dan anaknya Zafran Alif Wicaksono dari Lampung yang datang ke Yogyakarta untuk menjenguk suaminya yang tengah menempuh pendidikan spesialis orthopedi dilaporkan hilang.

Hilangnya dokter kelahiran Lampung, 20 September 1987 beserta anaknya tersebut secara resmi dilaporkan suaminya, dr Aditya Akbar Wicaksono ke Polda DIY pada Kamis, 31 Desember 2015.

Keberadaan dokter muda dan anaknya tersebut pun belum diketahui, dan masih dalam penyelidikan kepolisian. “Penyelidikan masih dilakukan, kita juga telah berkoordinasi dengan Polda di wilayah lain,” kata Kabid Humas Polda Diy AKBP Anny Pudjiastuti.

Dalam laporan ke Polda DIY diungkapkan bahwa Rabu, 30 Desember 2015 sekitar pukul 10.00 WIB, dr Richa Tri Handayani meninggalkan rumah bersama dengan anaknya Zafran Alif Wicaksono dengan alasan yang kurang jelas.

Dalam kepergiannya itu, keduanya dijemput oleh sepupu Aditya Akbar Wicaksono yang bernama Eko dengan kendaraan Toyota Avanza warna putih dengan nomor polisi AB 1711 dengan huruf belakang yang tidak diketahui pasti.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi kepada wartawan secara terpisah mengatakan dr Richa Tri Handayani dan anaknya Zafran Alif Wicaksono tersebut datang dari Lampung pada 12 Desember 2015 untuk menjenguk suaminya yang sedang mengambil spesialis Ortopedi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Sebelum pergi, pada 29 Desember 2015 keduanya dan juga Aditya Akbar Wicaksono pun sempat mengunjungi rumah saudaranya di Maguwoharjo, Sleman.

Mereka pun menginap di rumah saudaranya itu, kemudian pada pagi harinya Aditya Akbar Wicaksono berangkat ke RSUP Dr Sardjito.

Namun, saat Aditya Akbar Wicaksono berusaha menghubungi istrinya tak dapat tersambung. “Kita belum bisa katakan (kasus itu) penculikan atau lainnya karena pergi dengan kesadaran sendiri,” ucapnya.

Diungkapkan, dalam kepergiannya itu dr Richa Tri Handayani meninggalkan surat kepada suaminya yang ditinggalkan di rumah saudaranya di Maguwoharjo.

Surat itu dibuat dalam tulisan tangan dalam beberapa lembar kertas. “Dia menulis ingin berjuang di jalan Allah,” ungkapnya.

Dalam surat yang ditulis, dr Richa Tri Handayani menyampaikan bahwa perkembangan Islam saat ini sudah banyak yang tak sesuai dengan kaidah yang seharusnya.

Sehingga dia ingin pergi untuk bertanggungjawab melengkapi kebenaran Allah. Melalui surat yang ditinggalkan, dokter itu pun menyampaikan permintaan maafnya kepada suaminya karena tak bisa berpamitan secara langsung.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8719 seconds (0.1#10.140)