Dua Pekerja Tambang Pasir Tewas Tertimbun Longsor
A
A
A
KUNINGAN - Dua pekerja galian pasir tambang tewas akibat tertimbun longsor di Desa Cipancur, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa sore (22/12/2015).
Kedua orang pekerja galian pasir yang tewas langsung disemayamkan, sementara lima pekerja berhasil selamat dari insiden tersebut.
Selain menewaskan dua orang pekerja galian pasir longsor juga mengakibatkan kendaraan truk pengangkut pasir tersebut tertimbun material longsor dan mengalami kerusakan parah.
Petugas Polsek Cidahu yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi. Menurut Danramil Cidahu Kapten Inf Fajar, kejadian tambang pasir longsor yang menewaskan dua orang pekerja terjadi tiba-tiba sehingga pekerja yang tengah melakukan penambangan pasir berhamburan.
Namun nahas bagi kedua korban tidak bisa terselamatkan. Kedua jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan keduanya langsung disemayamkan di pemakaman desa mereka masing-masing.
Hingga kini kasus yang menewaskan dua orang pekerja masih dalam penyelidikan polisi sementara ke lima korban yang selamat kini kondisinya masih trauma.
Kedua orang pekerja galian pasir yang tewas langsung disemayamkan, sementara lima pekerja berhasil selamat dari insiden tersebut.
Selain menewaskan dua orang pekerja galian pasir longsor juga mengakibatkan kendaraan truk pengangkut pasir tersebut tertimbun material longsor dan mengalami kerusakan parah.
Petugas Polsek Cidahu yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi. Menurut Danramil Cidahu Kapten Inf Fajar, kejadian tambang pasir longsor yang menewaskan dua orang pekerja terjadi tiba-tiba sehingga pekerja yang tengah melakukan penambangan pasir berhamburan.
Namun nahas bagi kedua korban tidak bisa terselamatkan. Kedua jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan keduanya langsung disemayamkan di pemakaman desa mereka masing-masing.
Hingga kini kasus yang menewaskan dua orang pekerja masih dalam penyelidikan polisi sementara ke lima korban yang selamat kini kondisinya masih trauma.
(sms)