Lapas Kerobokan Pernah Dibakar Narapidana pada 2012
A
A
A
DENPASAR - Bentrok yang terjadi di Lapas Kerobokan kemarin bukan yang pertama. Sebelumnya pada Selasa 12 Februari 2012, sekelompok napi juga mengamuk dan membakar gedung Lapas Kerobokan.
Untungnya saat itu tidak ada korban jiwa. Hanya ada tiga napi yang mengalami luka-luka dan satu orang polisi yang mengalami luka.
Kerusuhan yang terjadi tahun 2012 lalu membuat hampir semua gedung Lapas Kerobokan terbakar. Saat kebakaran terjadi, para narapidana asing naik ke atas genting dan meminta tolong untuk dikeluarkan dari sana.
Salah satu wartawan televisi Mansen yang meliput peristiwa tersebut mengatakan, kerusuhan yang terjadi pada tahun 2012 di Lapas Kerobokan tergolong cukup besar. Pasalnya hampir semua gedung terbakar.
“Kalau dulu tidak ada korban yang sampai meninggal, hanya ada orang luka-luka saja. Waktu itu napi yang bule-bule itu sempat meminta tolong untuk dikeluarkan dari sana, mereka naik genteng,” ujarnya, di Lapas Kerobokan, Jumat (18/12/2015).
Berbeda dengan yang kemarin. Keributan antarnapi yang terjadi Kamis 17 Desember 2015, mengakibatkan dua orang narapidana tewas dan dua orang lainnya luka-luka.
Tidak hanya itu, bentrok di dalam lapas juga melebar ke luar lapas dengan melibatkan ormas para napi yang terlibat bentrok di dalam lapas. Di luar lapas, bentrokan juga mengakibatkan dua orang tewas.
Untungnya saat itu tidak ada korban jiwa. Hanya ada tiga napi yang mengalami luka-luka dan satu orang polisi yang mengalami luka.
Kerusuhan yang terjadi tahun 2012 lalu membuat hampir semua gedung Lapas Kerobokan terbakar. Saat kebakaran terjadi, para narapidana asing naik ke atas genting dan meminta tolong untuk dikeluarkan dari sana.
Salah satu wartawan televisi Mansen yang meliput peristiwa tersebut mengatakan, kerusuhan yang terjadi pada tahun 2012 di Lapas Kerobokan tergolong cukup besar. Pasalnya hampir semua gedung terbakar.
“Kalau dulu tidak ada korban yang sampai meninggal, hanya ada orang luka-luka saja. Waktu itu napi yang bule-bule itu sempat meminta tolong untuk dikeluarkan dari sana, mereka naik genteng,” ujarnya, di Lapas Kerobokan, Jumat (18/12/2015).
Berbeda dengan yang kemarin. Keributan antarnapi yang terjadi Kamis 17 Desember 2015, mengakibatkan dua orang narapidana tewas dan dua orang lainnya luka-luka.
Tidak hanya itu, bentrok di dalam lapas juga melebar ke luar lapas dengan melibatkan ormas para napi yang terlibat bentrok di dalam lapas. Di luar lapas, bentrokan juga mengakibatkan dua orang tewas.
(san)