Rusak Jeruji, Empat Tahanan Polres Blitar Kabur
A
A
A
BLITAR - Empat tahanan Polres Blitar kabur dengan merusak jeruji besi kamar tahanan. Para tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencabulan dan narkoba itu berhasil lolos dengan memanfaatkan jam olahraga pagi petugas jaga.
"Saat diabsen keempat tahanan ternyata tidak ada ditempatnya," ujar Kapolres Blitar AKBP Muji Ediyanto.
Peristiwa kaburnya empat pelaku kejahatan yang menghuni tahanan sejak November 2015 berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB.
Petugas menemukan lubang segi empat berdiameter 25 cm pada atap jeruji besi. Lubang yang berada diketinggian 2,5 meter itu diduga dibuat dengan menggunakan gergaji besi.
Sementara seluruh pintu ruang tahanan yang dihuni 47 orang itu masih dalam keadaan terkunci rapat.
Nama empat tahanan yang kabur tersebut yakni Sariyono (20) tersangka curat asal Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Basuki (48) pelaku pencabulan asal Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Edo Kurniawan (19) warga Desa Jemean Kabupaten Kediri dan Iwan Budianto (43) warga Desa/Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, yakni pengedar dobel L dan sabu sabu meloloskan diri.
Keempat pelaku beraksi saat petugas piket berolahraga rutin pagi hari. Informasi yang dihimpun, di setiap jam olahraga pagi ruang tahanan kerap tidak berpenjaga.
Para buronan diduga kabur ke arah Malang mengingat lokasi Polres Blitar berada di jalan raya jurusan Blitar-Malang.
"Saat ini kita tengah memeriksa petugas piket dan penghuni lainya. Kita akan memastikan ada tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa ini, "terang Muji.
Petugas juga menyelidiki asal gergaji yang digunakan. Dugaan awal berasal dari ruang olahraga tahanan.
"Saat diabsen keempat tahanan ternyata tidak ada ditempatnya," ujar Kapolres Blitar AKBP Muji Ediyanto.
Peristiwa kaburnya empat pelaku kejahatan yang menghuni tahanan sejak November 2015 berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB.
Petugas menemukan lubang segi empat berdiameter 25 cm pada atap jeruji besi. Lubang yang berada diketinggian 2,5 meter itu diduga dibuat dengan menggunakan gergaji besi.
Sementara seluruh pintu ruang tahanan yang dihuni 47 orang itu masih dalam keadaan terkunci rapat.
Nama empat tahanan yang kabur tersebut yakni Sariyono (20) tersangka curat asal Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Basuki (48) pelaku pencabulan asal Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Edo Kurniawan (19) warga Desa Jemean Kabupaten Kediri dan Iwan Budianto (43) warga Desa/Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, yakni pengedar dobel L dan sabu sabu meloloskan diri.
Keempat pelaku beraksi saat petugas piket berolahraga rutin pagi hari. Informasi yang dihimpun, di setiap jam olahraga pagi ruang tahanan kerap tidak berpenjaga.
Para buronan diduga kabur ke arah Malang mengingat lokasi Polres Blitar berada di jalan raya jurusan Blitar-Malang.
"Saat ini kita tengah memeriksa petugas piket dan penghuni lainya. Kita akan memastikan ada tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa ini, "terang Muji.
Petugas juga menyelidiki asal gergaji yang digunakan. Dugaan awal berasal dari ruang olahraga tahanan.
(nag)