Margareta Tunjukkan SMS Angeline Diculik

Senin, 14 Desember 2015 - 17:04 WIB
Margareta Tunjukkan SMS Angeline Diculik
Margareta Tunjukkan SMS Angeline Diculik
A A A
DENPASAR - Terdakwa Margriet Christina Megawe (Margareta) disebut pernah menunjukkan SMS pada 17 Mei 2015 kepada salah seorang polisi. SMS itu menyebutkan bahwa Engeline Margriet Megawe (Angeline) diculik.

Hal tersebut diungkapkan Ketut Rayun, salah satu polisi yang menemukan jenazah korban pembunuhan Angeline, di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (14/12/2015).

Dia mengaku, pihaknya tidak melihat SMS tersebut. "Kabar itu dari atasan saya yang namanya Suhadi, kalau Ibu Margareta ini pernah menunjukkan SMS kalau ada orang yang menculik Angeline dan meminta tebusan uang," terang Rayun.

Dia menjelaskan, tidak mengetahui jumlah uang yang diminta oleh 'si penculik'. "Untuk jumlah uang tebusannya saya kurang tahu. Pokoknya atasan saya menceritakan hal itu," cetusnya.

Sebelum Angeline ditemukan, pihaknya diajak rapat oleh Kapolda Bali saat itu, Irjen Pol Ronny F Sompie, di sebuah restoran di Jimbaran, Badung. Di sana, Sompie memerintahkan untuk menyisir lantai dan plafon rumah Margareta.

"Saya waktu tanggal 10 Juni 2015 itu sebenarnya datang ke sana sudah telat. Karena sudah ada juga tim lain lagi, tapi mereka tidak menemukan apa-apa," tuturnya.

Sementara itu, terdakwa Margareta saat ditanyai apakah membenarkan apa yang dikatakan saksi, diam seribu bahasa. Ibu angkat Angeline ini tidak membantah atau tidak membenarkan bahwa dia telah menunjukkan SMS penculikan.

"Tidak ada yang saya tanyakan, Yang Mulia. Tidak ada komentar," ujar Margareta.

Sebelumnya, saat salah seorang polisi Agung Kusuma Jaya bersaksi, Margareta juga tidak banyak berkomentar.

Angeline hilang pada 16 Mei 2015 dan ditemukan pada 10 Juni 2015.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0505 seconds (0.1#10.140)