Wali Kota Padang Dukung Somasi Atas Ucapan Riza Chalid
A
A
A
PADANG - Ucapan Riza Chalid yang menyebut Sumatera Barat sebagai Provinsi Dajjal direspon keras oleh masyarakat Minang.
Pernyataannya itu akhirnya berbuah petaka bagi pengusaha minyak tersebut. Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) telah mengajukan somasi kepada Riza Chalid.
Somasi yang dilayangkan IPPMI mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Termasuk dari Wali Kota Padang Mahyeldi Ansrullah.
"Saya mendukung somasi atas pernyataan Riza Chalid yang menyebut Provinsi Sumatera Barat sebagai provinsi Dajjal. Karena pernyataan itu sungguh luar biasa, secara etika itu tidak pantas,” ujar Mahyeldi, Senin (14/12/2015)
Sebagai masyarakat Sumatera Barat, Mahyeldi merasa tersinggung atas ucapan yang dilontarkan Riza Chalid saat melakukan pertemuan dengan bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan Ketua DPR Setya Novanto beberapa waktu lalu. "Masalahnya apa? Apakah (Sumatera Barat) separah itu?," ujarnya.
Seperti diketahui, IPPMI telah melayangkan somasi kepada Riza Chalid. Menurut Ketua Umum IPPMI, Muhammad Rafik ucapan tersebut sangat melukai hati dan perasaan masyarakat Minang. Ditekankannya, dalam pemahaman umat Islam, Dajjal dikatakan jahat dan kafir.
Dalam somasi itu, IPPMI meminta tiga hal kepada Riza Chalid. Pertama, mencabut ucapannya yang mengatakan Padang atau Sumatera Barat adalah Provinsi Dajjal.
Kedua, meminta maaf secara langsung dalam rapat adat yang diselenggarakan oleh pemangku adat Minangkabau yang khusus akan membahas ucapan Riza Chalid.
Permintaan ketiga Riza Chalid menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Minang di media massa, baik media cetak, elektronik, serta media lokal yang ada di Sumatera Barat.
Riza Calid diminta menanggapi somasi itu dalam jangka waktu 4 x 24 jam setelah somasi dikeluarkan. Jika Riza Chalid tidak memberikan tanggapan dan menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan ucapannya, IPPMI akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
Pernyataannya itu akhirnya berbuah petaka bagi pengusaha minyak tersebut. Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) telah mengajukan somasi kepada Riza Chalid.
Somasi yang dilayangkan IPPMI mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Termasuk dari Wali Kota Padang Mahyeldi Ansrullah.
"Saya mendukung somasi atas pernyataan Riza Chalid yang menyebut Provinsi Sumatera Barat sebagai provinsi Dajjal. Karena pernyataan itu sungguh luar biasa, secara etika itu tidak pantas,” ujar Mahyeldi, Senin (14/12/2015)
Sebagai masyarakat Sumatera Barat, Mahyeldi merasa tersinggung atas ucapan yang dilontarkan Riza Chalid saat melakukan pertemuan dengan bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan Ketua DPR Setya Novanto beberapa waktu lalu. "Masalahnya apa? Apakah (Sumatera Barat) separah itu?," ujarnya.
Seperti diketahui, IPPMI telah melayangkan somasi kepada Riza Chalid. Menurut Ketua Umum IPPMI, Muhammad Rafik ucapan tersebut sangat melukai hati dan perasaan masyarakat Minang. Ditekankannya, dalam pemahaman umat Islam, Dajjal dikatakan jahat dan kafir.
Dalam somasi itu, IPPMI meminta tiga hal kepada Riza Chalid. Pertama, mencabut ucapannya yang mengatakan Padang atau Sumatera Barat adalah Provinsi Dajjal.
Kedua, meminta maaf secara langsung dalam rapat adat yang diselenggarakan oleh pemangku adat Minangkabau yang khusus akan membahas ucapan Riza Chalid.
Permintaan ketiga Riza Chalid menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Minang di media massa, baik media cetak, elektronik, serta media lokal yang ada di Sumatera Barat.
Riza Calid diminta menanggapi somasi itu dalam jangka waktu 4 x 24 jam setelah somasi dikeluarkan. Jika Riza Chalid tidak memberikan tanggapan dan menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan ucapannya, IPPMI akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
(nag)