Mirna Optimis Menang, Widya Tunggu Hasil Resmi
A
A
A
KENDAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal belum resmi mengumumkan hasil rekapitulasi pemungutan suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Kendal 2015. Namun, tim sukses dari dua pasangan calon sudah melakukan penghitungan cepat pemungutan suara.
Dari pantauan wartawan, dua tim yang melakukan penghitungan hasil pemungutan suara pasangan calon Mirna Annisa-Masrur Masykur lebih unggul dari Widya Kandi Susanti-Moh Hilmi.
Tim Mirna-Masrur mengklaim hasil rekapitulasi sementara hingga pukul 20.00 WIB pasangan nomor urut dua ini berhasil memperoleh suara 63%. Sedangkan incumbent hanya memperoleh suara 37%. Penghitungan tersebut berdasar dari jumlah pemilih 241.445 dari jumlah total pemilih 758.654.
Dari sumber lain, hasil rekapitulasi pemungutan suara hingga pukul 19.30 WIB, pasangan Widya-Hilmi memperoleh 40,99% suara dan Mirna-Masrur unggul 59,01% suara dari data yang masuk di 729 TPS, dari 1.785 TPS yang ada di Kendal.
Usai pemilihan, Mirna memberikan keterangan bahwa dirinya sangat optimis hasil rekapituasi sementara itu menjadi contoh kemenangannya.
"Ini adalah kemenangan rakyat. Ini menandakan rakyat Kendal memang benar-benar ingin ada perubahan ke arah yang lebih baik," ujar Mirna, kepada wartawan, Rabu (9/12/2015).
Kepada pendukungnya, mirna meminta untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari KPU Kabupaten Kendal. Selain itu, dirinya juga mempercayakan kepada saksi yang ada di TPS untuk terus mengawal perolehan suara agar hasil yang didapat tidak dicurangi.
"Saya mengapresiasikan Kabupaten Kendal melaksanakan pesta demokrasi dengan baik dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain, bahwa demokrasi berjalan dengan baik tanpa ada kekerasan,” katanya.
Sementara itu, Widya mengatakan jika proses pelaksanaa Pilbup Kendal adalah sebuah sarana bagi warga masyarakat untuk menyalurkan aspirasi guna memimpin Kendal lima tahun kedepan.
"Sebagai warga negara yang baik, memang harus mengggunakan hak pilihnya demi Kendal," paparnya.
Menanggapi hasil rekapitulasi sementara, Widya mengaku akan tetap legowo dan menunggu hasil resmi dari KPU. "Intinya kami lihat saja nanti keputusan resminya," tegasnya.
Untuk saat ini, dirinya mendukung pelaksanaan pilbup yang aman dan tentram. Kendati demikian, dirinya siap melaporkan dan membawanya keranah hukum jika memang terjadi adanya kecurangan.
"Semua saya serahkan kepada Allah, yang jelas saya berterima kasih kepada semua pendukung yang sudah all out dalam berjuang memenangkan wali," tandasnya.
Dari pantauan wartawan, dua tim yang melakukan penghitungan hasil pemungutan suara pasangan calon Mirna Annisa-Masrur Masykur lebih unggul dari Widya Kandi Susanti-Moh Hilmi.
Tim Mirna-Masrur mengklaim hasil rekapitulasi sementara hingga pukul 20.00 WIB pasangan nomor urut dua ini berhasil memperoleh suara 63%. Sedangkan incumbent hanya memperoleh suara 37%. Penghitungan tersebut berdasar dari jumlah pemilih 241.445 dari jumlah total pemilih 758.654.
Dari sumber lain, hasil rekapitulasi pemungutan suara hingga pukul 19.30 WIB, pasangan Widya-Hilmi memperoleh 40,99% suara dan Mirna-Masrur unggul 59,01% suara dari data yang masuk di 729 TPS, dari 1.785 TPS yang ada di Kendal.
Usai pemilihan, Mirna memberikan keterangan bahwa dirinya sangat optimis hasil rekapituasi sementara itu menjadi contoh kemenangannya.
"Ini adalah kemenangan rakyat. Ini menandakan rakyat Kendal memang benar-benar ingin ada perubahan ke arah yang lebih baik," ujar Mirna, kepada wartawan, Rabu (9/12/2015).
Kepada pendukungnya, mirna meminta untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari KPU Kabupaten Kendal. Selain itu, dirinya juga mempercayakan kepada saksi yang ada di TPS untuk terus mengawal perolehan suara agar hasil yang didapat tidak dicurangi.
"Saya mengapresiasikan Kabupaten Kendal melaksanakan pesta demokrasi dengan baik dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain, bahwa demokrasi berjalan dengan baik tanpa ada kekerasan,” katanya.
Sementara itu, Widya mengatakan jika proses pelaksanaa Pilbup Kendal adalah sebuah sarana bagi warga masyarakat untuk menyalurkan aspirasi guna memimpin Kendal lima tahun kedepan.
"Sebagai warga negara yang baik, memang harus mengggunakan hak pilihnya demi Kendal," paparnya.
Menanggapi hasil rekapitulasi sementara, Widya mengaku akan tetap legowo dan menunggu hasil resmi dari KPU. "Intinya kami lihat saja nanti keputusan resminya," tegasnya.
Untuk saat ini, dirinya mendukung pelaksanaan pilbup yang aman dan tentram. Kendati demikian, dirinya siap melaporkan dan membawanya keranah hukum jika memang terjadi adanya kecurangan.
"Semua saya serahkan kepada Allah, yang jelas saya berterima kasih kepada semua pendukung yang sudah all out dalam berjuang memenangkan wali," tandasnya.
(san)