Bupati Batang Klaim Telah Bebaskan Lahan Pembangunan PLTU

Rabu, 09 Desember 2015 - 10:32 WIB
Bupati Batang Klaim...
Bupati Batang Klaim Telah Bebaskan Lahan Pembangunan PLTU
A A A
JAKARTA - Proses pembebasan sisa lahan PLTU Jawa Tengah di Batang berkapasitas 2 x 1000 MW akhirnya tuntas. Hari ini Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah (Jateng), Ronny Kusuma Yudistiro menyerahkan dokumen hasil pembebasan lahan seluas 12,5 hektare bagi pembangunan PLTU Jateng kepada GM PT PLN (Persero) UIP VIII, Pujo Santoso di aula Kabupaten Batang, Jateng."Kami bersyukur akhirnya proses pembebasan sisa lahan pembangunan PLTU Jateng di Batang selesai. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Batang dan seluruh pihak yang memungkinkaan proyek penting ini dapat segera dibangun," jelas Wakil Bupati Sutadi yang hadir mewakili Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, dalam pernyataan resmi yang diterima, Rabu (9/12/2015).Kakanwil BPN Jawa Tengah Ronny Kusuma Yudistiro mengatakan, pengalihan hak atas tanah milik warga kepada negara ini dilakukan setelah melalui proses konsinyasi seperti telah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.Selama proses konsinyasi BPN bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Batang dan PLN telah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi baik melalui pengumuman maupun mendatangi rumah-rumah warga pemilik lahan.Pada tanggal 30 November lalu, lanjut Ronny, BPN telah menyampaikan pengumuman terkait pemutusan hubungan hukum kepemilikan dan penguasaan tanah lokasi sisa lahan PLTU Jateng seluas 12,5 hektare."Sesuai ketentuan tersebut, alat bukti penguasaan atau kepemilikan tanah yang dimiliki warga menjadi tidak berlaku. Selanjutnya kepemilikan tanah dikuasai oleh negara melalui PLN," katanya.Pemilik tanah selanjutnya dapat mengambil uang pengganti di Pengadilan Negeri (PN) Batang. PLN telah menitipkan dana konsinyasi untuk penggantian lahan di pengadilan.Bupati Yoyok menambahkan, penyelesaian pembebasan lahan menjadi bukti dari komitmen pemerintah Batang dalam mendukung program kelistrikan nasional. Keberadaan proyek ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meciptakan lapangan kerja di Batang dan Jawa Tengah."Penyelesaian PLTU Jateng ini sangat penting guna meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan investasinya di Batang. Pemerintah yakin iklim positif yang tercipta di Batang ini akan berdampak sangat baik bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bupati Yoyok.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8956 seconds (0.1#10.140)