Bromo Siaga, Kunjungan Wisatawan Turun Drastis

Selasa, 08 Desember 2015 - 15:57 WIB
Bromo Siaga, Kunjungan...
Bromo Siaga, Kunjungan Wisatawan Turun Drastis
A A A
MALANG - Sejak status Gunung Bromo dinaikkan menjadi siaga, 4 Desember 2015 lalu, jumlah kunjungan wisatawan menurun tajam. Dari ribuan per hari kini hanya berjumlah ratusan.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dewi Utari mengatakan menurunnya jumlah wisatawan ini menyebabkan target kunjungan wisatawan 2015 gagal.

"Istilahnya Force Major, tidak apa-apa bila target kunjungan wisatawan tidak tercapai," kata Kepala BB TNBTS, Ayu Dewi Utari, Selasa (8/12/2015).

Menurutnya, jumlah wisatawan saat ini sekitar 5 persen dari rata-rata kunjungan harian 2 ribuan orang tinggal seratusan orang. Kondisi Bromo saat ini kata dia, merupakan kondisi yang tidak bisa dihindari.

Karenanya, Ayu tidak merisaukannya karena kondisi ini alamiah dan tidak bisa dikendalikan manusia.

Status siaga ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung menyusul peningkatkan aktivitas Bromo yang meningkat.

Akibatnya, wisatawan dilarang ke kawasan kaldera atau harus berada di radius 2,5 kilometer dari Bromo. Wisatawan masih bisa menikmati sunrise melalui jalur Wonokitri untuk menunu Penanjakan dan bukit Setya.

Balai Besar TNBTS menargetkan pengunjung ke Gunung Bromo dan Gunung Semeru berjumlah 600 ribu orang, terdiri dari 560 ribu wisatawan domestik dan 40 ribu turis mancanegara. Hingga Oktober lalu, wisatawan yang ke Bromo dan Semeru tercatat berjumlah 435 ribu orang.

Ayu mengingatkan kepada pemerintah daerah agar membantu kesusahan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan wisata di Bromo. Sebab, banyak warga yang kehilangan pendapatan selama kondisi Bromo labil. Mereka biasanya menyewakan jip, penginapan, kuda, berdagang, ojek, dan guide.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7390 seconds (0.1#10.140)