Dua Desa di Lereng Gunung Lawu Rawan Longsor

Jum'at, 04 Desember 2015 - 14:22 WIB
Dua Desa di Lereng Gunung Lawu Rawan Longsor
Dua Desa di Lereng Gunung Lawu Rawan Longsor
A A A
KARANGANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengawasi ketat dua desa di Lereng Gunung Lawu. Sebab, di dua desa itu terdapat retakan tanah yang cukup panjang dan sangat rawan longsor.

Kepala BPBD Karanganyar Nugroho mengatakan, dua desa yang diawasi ketat itu adalah Desa Koripan Kecamatan Matesih dan Desa Melikan Kecamatan Ngargoyoso.

Di dua desa itu terdapat retakan tanah yang cukup panjang. Bahkan, di Desa Koripan retakan tanah yang ada mencapai satu kilometer.

Pengawasan ketat dilakukan terus menerus terutama saat musim hujan seperti ini. Potensi longsor akan semakin besar jika dibandingkan dengan musim kemarau.

Apalagi, sesuai dengan rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), retakan tanah yang ada tidak bisa bertahan lama.

"Badan Geologi merekomendasikan bahwa retakan tanah itu dapat bertahan dari longsor hanya sekitar tiga tahun," ucap Nugroho seusai Apel Relawan Siaga Bencana di Halaman Setda Pemeritah Kabupaten Karanganyar, Jumat (4/12/2015) siang.

Selain melakukan pengawasan ketat, pihaknya juga telah memasang Alat Early Warning System (EWS) sehingga petugas bisa memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi retakan tanah. "Saat musim hujan tiba, ada sumber air yang warnanya keruh. Nah, ini tanda-tanda longsor bisa terjadi."

Guna menghadapi bencana tersebut, pihaknya telah menyiapkan sekitar 1.400 Relawan se-Kabupaten Karanganyar. Relawan itu bisa diterjunkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6886 seconds (0.1#10.140)
pixels