Ratusan Rumah di Pulau Siberut Diterjang Banjir
A
A
A
TUAPEJAT - Sebanyak 125 rumah di tiga Dusun Salappak, Magosi, dan Bekkeiluk, Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat kembali diterjang banjir.
"Banjir ini merupakan kedua kalinya dalam seminggu, banjir pertama pada hari Rabu, 25 November lalu dan banjir kedua pada hari ini, banjir sedalam 1,5 meter," kata Kepala Desa Muntei, Agustinus Sagari, Kamis (3/12/2015)
Banjir ini disebabkan hujan lebat sejak kemarin sampai hari ini membuat Sungai Silak Oinan meluap dan menggenangi rumah panggung sampai ke lantai dan ada yang lebih.
"Dusun Salappak ada 68 rumah, di Dusun Bekkeiluk ada 28 rumah dan Magosi ada 25 rumah, sebagian warga ada yang bertahan di rumah dan ada yang mengungsi di Gereja Katolik Salappak," katanya.
Saat ini warga membutuhkan air bersih dan makan serta alat-alat lain yang dibutuhkan, sejak banjir Rabu lalu belum ada tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai.
"Kita sudah menyampaikan ini ke BPBD Mentawai dan kita tunggu aja upaya yang dilakukan," pungkasnya.
"Banjir ini merupakan kedua kalinya dalam seminggu, banjir pertama pada hari Rabu, 25 November lalu dan banjir kedua pada hari ini, banjir sedalam 1,5 meter," kata Kepala Desa Muntei, Agustinus Sagari, Kamis (3/12/2015)
Banjir ini disebabkan hujan lebat sejak kemarin sampai hari ini membuat Sungai Silak Oinan meluap dan menggenangi rumah panggung sampai ke lantai dan ada yang lebih.
"Dusun Salappak ada 68 rumah, di Dusun Bekkeiluk ada 28 rumah dan Magosi ada 25 rumah, sebagian warga ada yang bertahan di rumah dan ada yang mengungsi di Gereja Katolik Salappak," katanya.
Saat ini warga membutuhkan air bersih dan makan serta alat-alat lain yang dibutuhkan, sejak banjir Rabu lalu belum ada tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai.
"Kita sudah menyampaikan ini ke BPBD Mentawai dan kita tunggu aja upaya yang dilakukan," pungkasnya.
(sms)