Demo, Tunanetra Sindir Wakil Rakyat dengan Lagu Iwan Fals

Kamis, 03 Desember 2015 - 11:56 WIB
Demo, Tunanetra Sindir Wakil Rakyat dengan Lagu Iwan Fals
Demo, Tunanetra Sindir Wakil Rakyat dengan Lagu Iwan Fals
A A A
BANDUNG - Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Tunanetra Menggugat menggelar demonstrasi untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional. Mereka melakukan long march dari Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna menuju Kantor DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/12/2015).

Begitu tiba di Kantor DPRD Jawa Barat, massa langsung berkumpul di depan gerbang. Satu per satu perwakilan berorasi.

Salah seorang dari mereka mengatakan mengapresiasi adanya perda yang mengatur tentang hak-hak penyandang disabilitas. Itu merupakan perda pertama di Indonesia. Sebelum daerah lain memiliki perda tentang disabilitas, Jawa Barat memilikinya sejak 2006.

"Tapi kita butuh realisasi. Kenyataannya setelah perda tersebut terbit, nol besar yang kami rasakan," teriaknya.

Berbagai sindiran pedas pun diucapkan beberapa perwakilan massa. Mereka menyindir kinerja DPRD Jawa Barat yang dinilai tidak becus memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.

Mereka bahkan serentak bernyanyi lagu Surat Buat Wakil Rakyat ciptaan Iwan Fals. "Wakil rakyat seharusnya merakyat. Jangan tidur waktu sidang soal rakyat," serempak mereka bernyanyi lirik yang sama beberapa kali.

Celetukan-celetukan juga keluar dari mulut mereka, mulai dari 'turunkan anggota dewan', 'kami punya hak sama', hingga ketidakpuasan soal kinerja anggota dewan.

"Mereka hanya manis saat kampanye. Tapi setelah dilantik, mereka lupa," teriak salah seorang dari mereka.

Koordinator aksi, Suhendar, mengakui penyandang disabilitas belum mendapat perhatian memuaskan dari pemerintah dan DPRD. Padahal sudah ada undang-undang dan perda yang mengatur tentang hak-hak disabilitas.

Ia pun menyebutkan empat tuntutan dalam aksinya, yaitu percepat pengesahan undang-undang disabilitas yang baru, buka sarana dan prasarana pendidikan, penyediaan kesempatan kerja, serta pemenuhan aksesibilitas sarana dan prasarana publik.

"Jika Ketua DPRD Jawa Barat tidak bisa merealisasikannya, kami minta agar Ketua DPRD Jawa Barat mundur dan diganti orang yang lebih kompeten," tegas Suhendar.

Perwakilan massa pun ditemui salah seorang anggota DPRD yaitu Agus Welianto. Agus mengatakan akan mengakomodir dan menyampaikan berbagai aspirasi mereka pada pihak terkait.

"Teknis bukan di DPRD, tapi di dinas terkait. Yang jelas kita akan dorong agar teman-teman di sini mendapatkan apa yang jadi tuntutannya," jelas Agus.

Tak lama setelah ditemui anggota dewan, massa membubarkan diri. Tapi mereka menyatakan ketidakpuasannya. Kemungkinan mereka akan kembali menggelar aksi untuk mendapatkan jawaban pasti soal tuntutannya.

Massa pun bubar. Mereka diangkut menggunakan truk polisi untuk dibawa ke tempat keberangkatan aksi di PSBN Wyata Guna.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1502 seconds (0.1#10.140)