Masyarakat Diminta Peduli Penyebaran HIV/AIDS
A
A
A
SOLO - Masyarakat Solo diminta semakin peduli terhadap penyebaran penyakit HIV/AIDS. Pasalnya, angka penyebaran di eks Karisidenan Surakarta itu telah mencapai 1.738 orang dan merenggut 490 jiwa.
Penjabat Wali Kota Solo Budi Suharto mengatakan, upaya strategis telah disiapkan untuk menekan HIV/AIDS.
Di antaranya dengan mendorong para penggiat terus menyosialisasikan mengenai bahaya virus mematikan itu. Sehingga masyarakat menjadi lebih memahami dan mengantisipasinya.
"Anak-anak bisa menjadi target bagian tindakan pencegahan," tandas Budi Suharto, Selasa (1/12/2015).
Sekretaris Komisi Penangulangan AIDS (KPA) Solo Harsoyo Supodo mengatakan, penanggulangan AIDS membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah agar pelaksanaannya lebih mantap.
"Selama ini dukungan pemerintah sudah cukup bagus, tetapi kami tetap berharap semakin ditingkatkan," ungkap Harsoyo.
Sementara dalam peringatan hari AIDS sedunia, KPA Solo menggelar bimbingan dan konseling, serta pengecekan HIV gratis di Pendhapi Gede, kompleks Balai Kota.
Bimbingan dan konseling tersebut guna memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai HIV/AIDS.
Penjabat Wali Kota Solo Budi Suharto mengatakan, upaya strategis telah disiapkan untuk menekan HIV/AIDS.
Di antaranya dengan mendorong para penggiat terus menyosialisasikan mengenai bahaya virus mematikan itu. Sehingga masyarakat menjadi lebih memahami dan mengantisipasinya.
"Anak-anak bisa menjadi target bagian tindakan pencegahan," tandas Budi Suharto, Selasa (1/12/2015).
Sekretaris Komisi Penangulangan AIDS (KPA) Solo Harsoyo Supodo mengatakan, penanggulangan AIDS membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah agar pelaksanaannya lebih mantap.
"Selama ini dukungan pemerintah sudah cukup bagus, tetapi kami tetap berharap semakin ditingkatkan," ungkap Harsoyo.
Sementara dalam peringatan hari AIDS sedunia, KPA Solo menggelar bimbingan dan konseling, serta pengecekan HIV gratis di Pendhapi Gede, kompleks Balai Kota.
Bimbingan dan konseling tersebut guna memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai HIV/AIDS.
(nag)