Saat Diserang, Keluarga Polisi yang Terjaring Razia Sudah Dilepas

PEKANBARU - Pihak Satpol PP Pekanbaru mengaku, sebelum insiden penyerangan pihaknya sudah melapaskan keluarga dari kesatuan Polda Riau yang terjaring razia mesum.

“Sebenarnya permasalah dengan keluarga anggota polisi yang terjaring razia sudah selesai. Kami sudah serahkan yang terkena razia itu ke orangtua mereka. Tapi entah kenapa ada penyerangan tersebut,” kata Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrean, kepada wartawan, Selasa (1/12/2015).

Ditambahkan dia, usai penyerahan salah satu keluarga polisi, tidak lama kemudian datang puluhan polisi. Ada yang pakaian dinas dan pakaian preman. Mereka langsung menyerang markas Satpol PP, menganiaya petugas dan merusak pos.

“Kami minta kasus ini segera diselesaikan dan semua pelaku penyerangan diproses hukum,” ucapnya.

Menurut Adrian, yang dilakukan Satpol PP sudah benar. Pihaknya melakukan razia sejumlah lokasi mesum di antaranya adalah areal Bandar Serai, Stadion Utama Riau, dan sejumlah tempat lainnya yang disinyalir dijadikan tempat mesum.

“Lokasi yang kami razia itu merupakan tempat yang dijadikan tempat mesum muda-mudi. Razia penyakit masyarakat ini juga berkat laporan dari warga yang resah dengan adanya perbuatan mesum di sana," ungkapnya.

Dia menambahkan, dalam razia itu juga pihaknya telah melibatkan personil polisi dan TNI. "Jadi pekerjaan itu sudah sesuai dengan tugas kami,” bebernya.

Seperti diketahui, dini hari tadi puluhan polisi menyerang markas Satpol PP Pekanbaru, di Jalan Jendral Sudirman. Aksi ini dipicu karena sejumlah anggota polisi tidak terima saudaranya ditangkap Satpol PP sedang mesum.

Baca Juga:
Bela Pasangan Mesum, Puluhan Polisi Serang Markas Satpol PP
Diserang Polisi, Anggota Satpol PP Disundut Rokok dan Dibacok Samurai