Polisi, TNI, dan MRP Berkoordinasi Ciptakan Keamanan di Papua
A
A
A
JAYAPURA - Jelang 1 Desember dan 14 Desember, Kepolisian Daerah Papua menerjunkan 237 personel dibantu TNI untuk intensif melakukan pengamanan.
1 Desember oleh kelompok berseberangan dijadikan sebagai Hari Kemerdekaan Papua. Sementara, 14 Desember merupakan HUT Melanesia. Kedua tanggal tersebut selalu menjadi perhatian pihak keamanan di Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat menggelar rapat koordinasi antisipasi 1 Desember dan 14 Desember mengatakan, pihaknya bersama jajaran Kodam XVII/Cenderawasih beserta Majelis Rakyat Papua MRP) berkoordinasi untuk menciptakan keamanan di Papua.
"Mulai besok (hari ini, red) kita akan melakukan upaya-upaya mengamankan daerah ini, utamanya se-Garnisun Jayapura. Kita akan melakukan patroli-patroli dan sweeping-sweeping termasuk sweeping senjata tajam," jelas Paulus Waterpauw, Minggu (29/11/2015).
Anggota MRP Herman Saud meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar peraturan, khususnya pada 1 Desember.
"Lebih baik kita bersyukur dan berdoa atas apa yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini. Karena jika kita melawan hukum maka aparat akan menggunakan fungsinya untuk menegakkan hukum, dan kita yang akan rugi atas apa yang kita lakukan itu," jelasnya.
1 Desember oleh kelompok berseberangan dijadikan sebagai Hari Kemerdekaan Papua. Sementara, 14 Desember merupakan HUT Melanesia. Kedua tanggal tersebut selalu menjadi perhatian pihak keamanan di Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat menggelar rapat koordinasi antisipasi 1 Desember dan 14 Desember mengatakan, pihaknya bersama jajaran Kodam XVII/Cenderawasih beserta Majelis Rakyat Papua MRP) berkoordinasi untuk menciptakan keamanan di Papua.
"Mulai besok (hari ini, red) kita akan melakukan upaya-upaya mengamankan daerah ini, utamanya se-Garnisun Jayapura. Kita akan melakukan patroli-patroli dan sweeping-sweeping termasuk sweeping senjata tajam," jelas Paulus Waterpauw, Minggu (29/11/2015).
Anggota MRP Herman Saud meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar peraturan, khususnya pada 1 Desember.
"Lebih baik kita bersyukur dan berdoa atas apa yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini. Karena jika kita melawan hukum maka aparat akan menggunakan fungsinya untuk menegakkan hukum, dan kita yang akan rugi atas apa yang kita lakukan itu," jelasnya.
(zik)