Kenang Dahsyatnya Letusan, Pemprov Banten Bangun Museum Krakatau
A
A
A
SERANG - Museum Krakatau bakal dibangun Pemprov Banten di sekitar Anyer pada 2016 mendatang. Pembangunan museum ini dilakukan untuk mengenang dahsyatnya letusan Krakatau pada 27 Agustus 1883.
"Tahun depan kita sudah merencanakan Museum Krakatau di titik nol Jalan Deandels, di dekat mercusuar Anyer yang dibangun setelah bencana tsunami akbat letusan Gunung Krakatau," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banten Ali Fadilah, Sabtu (28/11/2015)
Pembangunan museum ini, kata dia, juga untuk mendongkrak jumlah wisatawan dan memberikan pengetahuan sejarah tentang Gunung Krakatau kepada masyarakat.
Dia menjelaskan, dahsyatnya letusan Gunung Krakatau yang kekuatannya mencapai 10.000 kali bom atom di Hirosima dan Nagasaki tersebut akan diabadikan dan digambarkan di dalam Museum Krakatau tersebut.
"Itu langkah kita membantu program pemerintah pusat yang menargetkan kunjungan wisatawan ke indonesia sebanyak 20 juta orang, dan diharapkan nantinya Banten berkontribusi meningkatkan jumlah wisatawan," jelasnya
Sementra itu, Gubernur Banten Rano Karno berjanji akan terus membenahi infrastruktur menuju objek wisata yang ada di Banten, untuk dapat mempermudah wisatawan lokal maupun internasional datang ke Pantai Anyer ataupun Pantai Carita.
"Kita ditargetkan satu juta wisatawan ke Banten, karena itu pemerintah (pusat) mempercayai kita, dan Banten punya potensi itu," jelasnya.
Untuk diketahui, Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda pasca letusan yang menewaskan 35 ribu orang di dunia tersebut kini menjadi daya tarik para wisatawan menginjakan kaki gunung yang masih aktif tersebut. Selain itu, keindahan bawah laut di sekitar gunung berapi tersebut juga tak kalah dengan Lombok maupun Bali.
"Tahun depan kita sudah merencanakan Museum Krakatau di titik nol Jalan Deandels, di dekat mercusuar Anyer yang dibangun setelah bencana tsunami akbat letusan Gunung Krakatau," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banten Ali Fadilah, Sabtu (28/11/2015)
Pembangunan museum ini, kata dia, juga untuk mendongkrak jumlah wisatawan dan memberikan pengetahuan sejarah tentang Gunung Krakatau kepada masyarakat.
Dia menjelaskan, dahsyatnya letusan Gunung Krakatau yang kekuatannya mencapai 10.000 kali bom atom di Hirosima dan Nagasaki tersebut akan diabadikan dan digambarkan di dalam Museum Krakatau tersebut.
"Itu langkah kita membantu program pemerintah pusat yang menargetkan kunjungan wisatawan ke indonesia sebanyak 20 juta orang, dan diharapkan nantinya Banten berkontribusi meningkatkan jumlah wisatawan," jelasnya
Sementra itu, Gubernur Banten Rano Karno berjanji akan terus membenahi infrastruktur menuju objek wisata yang ada di Banten, untuk dapat mempermudah wisatawan lokal maupun internasional datang ke Pantai Anyer ataupun Pantai Carita.
"Kita ditargetkan satu juta wisatawan ke Banten, karena itu pemerintah (pusat) mempercayai kita, dan Banten punya potensi itu," jelasnya.
Untuk diketahui, Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda pasca letusan yang menewaskan 35 ribu orang di dunia tersebut kini menjadi daya tarik para wisatawan menginjakan kaki gunung yang masih aktif tersebut. Selain itu, keindahan bawah laut di sekitar gunung berapi tersebut juga tak kalah dengan Lombok maupun Bali.
(sms)