Iwan Fals Dukung Bupati Karanganyar Tolak Eksplorasi Lawu
A
A
A
KARANGANYAR - Musisi senior Iwan Fals melakukan penghijauan di lereng Gunung Lawu Karanganyar Jumat (27/11/2015) siang.
Hal itu dilakukan untuk menghijaukan kembali Gunung Lawu setelah gundul akibat kebakaran.
Penghijauan dilakukan bersama dengan Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wakil Bupati Rohadi Widodo, serta sejumlah komunitas relawan dan juga Search And Rescue (SAR) yang berasal dari Karanganyar dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut Iwan juga meminta kepada berbagai pihak yang ada untuk menjaga alam di Gunung Lawu.
Menurutnya dalam kondisi apapun, Lawu harus tetap terjaga dan selalu hijau, itu semua demi menjaga keseimbangan alam yang ada di sekitar Gunung Lawu.
"Dalam kondisi apapun, menanam pohon itu penting, bahkan sekalipun besok kiamat kita harus menanam pohon dan menjaga lingkungan," ucapnya di sela-sela penanaman.
Ia juga menolak rencana eksplorasi panas bumi Gunung Lawu yang akan dilakukan oleh Kementerian Ekonomi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penolakan itu dilakukan jika eksplorasi itu menimbulkan kerusakan lingkungan di Gunung Lawu. Menurutnya keseimbangan lingkungan merupakan hal yang paling utama.
Pihaknya berharap agar rencana eksplorasi itu tidak hanya mementingkan materi atau uang semata. Tidak ada gunanya eksplorasi dilakukan di Gunung Lawu jika nantinya justru menibulkan bencana bagi masyarakat sekitar.
Ia justru meminta kepada masyarakat untuk merasa memiliki Lawu. Dengan seperti itu, pastinya ke depan akan sama-sama membela dan mejaga dan melestarikan alam di Gunung Lawu.
"Buat apa kita dapat uang dari proses eksplorasi, jika nantinya kiamat justru terjadi karena rusaknya lingkungan," Imbuhnya.
Meski demikian, jika nantinya eksplorasi itu tidak merusak lingkunan dan berfungsi untuk kepentingan banyak, tidak menutup kemungkinan dia akan mendukungnya.
Namun pihaknya meminta agar para ahli lingkungan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum eksplorasi dilakukan.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan selama masih bisa ditolak dan dialihkan ke lokasi lain, maka dia akan terus mengupayakan hal itu.
Akan tetapi pihaknya juga hanya bisa mengupayakan sampai batas kewenanganya saja, pasalnya Gunung lawu tidak hanya berada dibawah Pemerintah Kabupaten Karanganyar, akan tetapi juga dibawah Pemerintah Pusat.
Yang terpenting kata dia, sumber daya alam yang ada di Gunung Lawu bisa dijaga dan bisa dilestarikan.
Menurutnya itu semua demi kepentingan anak cucu di masa yang akan datang. Jangan sampai anak cucu dan generasi penerus lainnya tidak bisa menikmati sumber daya alam yang ada di Gunung Lawu.
"Kalau kita bicara kebutuhan energi eksplorasi memang menjadi solusi, namun lingkungan sekitar itu juga harus dipikirkan," pungkasnya.
Hal itu dilakukan untuk menghijaukan kembali Gunung Lawu setelah gundul akibat kebakaran.
Penghijauan dilakukan bersama dengan Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wakil Bupati Rohadi Widodo, serta sejumlah komunitas relawan dan juga Search And Rescue (SAR) yang berasal dari Karanganyar dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut Iwan juga meminta kepada berbagai pihak yang ada untuk menjaga alam di Gunung Lawu.
Menurutnya dalam kondisi apapun, Lawu harus tetap terjaga dan selalu hijau, itu semua demi menjaga keseimbangan alam yang ada di sekitar Gunung Lawu.
"Dalam kondisi apapun, menanam pohon itu penting, bahkan sekalipun besok kiamat kita harus menanam pohon dan menjaga lingkungan," ucapnya di sela-sela penanaman.
Ia juga menolak rencana eksplorasi panas bumi Gunung Lawu yang akan dilakukan oleh Kementerian Ekonomi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penolakan itu dilakukan jika eksplorasi itu menimbulkan kerusakan lingkungan di Gunung Lawu. Menurutnya keseimbangan lingkungan merupakan hal yang paling utama.
Pihaknya berharap agar rencana eksplorasi itu tidak hanya mementingkan materi atau uang semata. Tidak ada gunanya eksplorasi dilakukan di Gunung Lawu jika nantinya justru menibulkan bencana bagi masyarakat sekitar.
Ia justru meminta kepada masyarakat untuk merasa memiliki Lawu. Dengan seperti itu, pastinya ke depan akan sama-sama membela dan mejaga dan melestarikan alam di Gunung Lawu.
"Buat apa kita dapat uang dari proses eksplorasi, jika nantinya kiamat justru terjadi karena rusaknya lingkungan," Imbuhnya.
Meski demikian, jika nantinya eksplorasi itu tidak merusak lingkunan dan berfungsi untuk kepentingan banyak, tidak menutup kemungkinan dia akan mendukungnya.
Namun pihaknya meminta agar para ahli lingkungan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum eksplorasi dilakukan.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan selama masih bisa ditolak dan dialihkan ke lokasi lain, maka dia akan terus mengupayakan hal itu.
Akan tetapi pihaknya juga hanya bisa mengupayakan sampai batas kewenanganya saja, pasalnya Gunung lawu tidak hanya berada dibawah Pemerintah Kabupaten Karanganyar, akan tetapi juga dibawah Pemerintah Pusat.
Yang terpenting kata dia, sumber daya alam yang ada di Gunung Lawu bisa dijaga dan bisa dilestarikan.
Menurutnya itu semua demi kepentingan anak cucu di masa yang akan datang. Jangan sampai anak cucu dan generasi penerus lainnya tidak bisa menikmati sumber daya alam yang ada di Gunung Lawu.
"Kalau kita bicara kebutuhan energi eksplorasi memang menjadi solusi, namun lingkungan sekitar itu juga harus dipikirkan," pungkasnya.
(nag)