Gudang Pasir Terbakar, Satu Tewas dan Empat Luka Parah
A
A
A
SUKABUMI - Sebuah gudang beserta bengkel milik persahaan tambang pasir di Kampung Jami, Desa Titisan, Sukalarang, Sukabumi, Jumat (27/11/2015), terbakar. Akibatnya, satu oang pekerja tewas dan empat lainnya mengalami luka parah.
Informasi yang dihimpun peristiwa terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pada saat para pekerja tengah melakukan pengelasan.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut, namun api yang berkobar selama dua jam itu membuat para pekerja terjebak hingga akhirnya berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian sebelum api meluluh lantakan bangunan.
Mereka langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin dan RS Hermina. Namun sebelum mendapatkan penanganan medis, salah seorang pekerja yang bertugas sebagai tukang las bernama Yatno (50), meninggal dunia.
Sementara empat pekerja lainnya hingga Jumat sore masih menjalani perawatan, yakni masing-masing Àbdul Muis (49), petugas gudang peralatan, Awi Prawira (40), dan Wawan (40), keduanya merupakan mekanik dan seorang lagi bernama Bubun (22), betugas sebagai montir.
Sejumlah saksi mata mengatakan sebelum kebakaran terjadi terlebih dahulu terdengar suara ledakan yang cukup keras. "Ledakannya sampai menimbulkan getaran, tidak berselang lama terlihat api membumbung hingga atap bangunan," ujar Ir, salah seorang warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan pertambangan terkait peristiwa kebakaran tersebut. hingg sore ini petugas kepolisian dari Polres Sukabumi Kota masih melakukan identifikasi untuk memastikan penyebab kebakaran.
Informasi yang dihimpun peristiwa terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pada saat para pekerja tengah melakukan pengelasan.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut, namun api yang berkobar selama dua jam itu membuat para pekerja terjebak hingga akhirnya berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian sebelum api meluluh lantakan bangunan.
Mereka langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin dan RS Hermina. Namun sebelum mendapatkan penanganan medis, salah seorang pekerja yang bertugas sebagai tukang las bernama Yatno (50), meninggal dunia.
Sementara empat pekerja lainnya hingga Jumat sore masih menjalani perawatan, yakni masing-masing Àbdul Muis (49), petugas gudang peralatan, Awi Prawira (40), dan Wawan (40), keduanya merupakan mekanik dan seorang lagi bernama Bubun (22), betugas sebagai montir.
Sejumlah saksi mata mengatakan sebelum kebakaran terjadi terlebih dahulu terdengar suara ledakan yang cukup keras. "Ledakannya sampai menimbulkan getaran, tidak berselang lama terlihat api membumbung hingga atap bangunan," ujar Ir, salah seorang warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan pertambangan terkait peristiwa kebakaran tersebut. hingg sore ini petugas kepolisian dari Polres Sukabumi Kota masih melakukan identifikasi untuk memastikan penyebab kebakaran.
(nag)