Sekda Jabar Sebut Emil Terlalu Ambisius

Kamis, 26 November 2015 - 09:37 WIB
Sekda Jabar Sebut Emil Terlalu Ambisius
Sekda Jabar Sebut Emil Terlalu Ambisius
A A A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil banyak mengumbar proyek untuk mengikuti ambisinya.

Beberapa proyek yang ditawarkan Emil panggilan akrab Wali Kota Bandung tersebut melalui lelang di antaranya rencana lelang proyek seperti kereta ringan, cable car atau MRT.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengingatkan Emil lantaran hingga kini belum ada payung hukum yang jelas menaunginya.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan sebelum Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Ruang Kawasan Strategis Nasionalis Perkotaan Cekungan Bandung terbit pihaknya meminta Emil lebih menahan diri terlebih dahulu.

"Lebih baik bersabar dulu tunggu Perpres Cekungan Bandung. Memang pembangunan agak terlambat sedikit, tapi kalau sudah ada payung hukum ke depannya akan lebih cepat," ujar Iwa kepada wartawan di Gedung Sate, Kamis (26/11/2015).

Iwa mengungkapkan Pemkot Bandung yang merencanakan sejumlah pembangunan pun tidak bisa berjalan sendiri dan mengabaikan daerah tetangga seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung juga Bandung Barat.

"Dalam Perpres ini seluruh rencana tata ruang di Bandung Raya diintergrasikan. Jadi tidak bisa jalan sendiri-sendiri," tegasnya.

Menurut Iwa, beberapa waktu lalu Emil sudah mengumbar tender lelang kereta ringan MRT atau cable car. Tetapi semuanya itu akan sia-sia, pasalnya Perpres Cekungan Bandung Raya draftnya baru akan tuntas akhir November ini.

"Kita harus hati-hati karena bisa berimplikasi pada yang lain. Kami dari awal ingin pembangunan Bandung Raya terpadu," ujarnya.

Dikatakan, proyek-proyek infrastruktur bidang transportasi jika sudah dipayungi Perpres diprediksi akan lebih cepat karena seluruh rencana moda transportasi yang disusun Pemprov Jabar maupun Kota sudah terintegrasi di dalamnya.

"Kota Bandung tidak bisa jalan sendiri, kami juga harus memfasilitasi kewenangan Pusat yang ada di Bandung Raya," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8020 seconds (0.1#10.140)